Medan – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tengah melakukan proses “bersih-bersih” pejabat korup di internal pemerintahan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik berjalan lebih baik dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Kami sedang merapihkan sedikit, kalau kemarin ada viral Pemprov beli kue Rp50 juta itu belum seberapa, ada lagi tusuk gigi harga Rp100 juta,” katanya saat memberikan sambutan pada kegiatan Halal Bihalal Partai Gerindra Sumut, di Regale International Convention Centre, Jalan Adam Malik, Medan Barat, Sabtu (26/4/2025).
Selain itu, Bobby juga menyebut ada anggaran kain lap, bahkan busi racing pada laporan yang masuk ke APBD melalui dinas sosial.
“Begitu saya lihat data-datanya cukup kaget. Busi racing itu untuk anak balapan, bukan di pemerintahan, Gubernur aja tak punya motor balap. Ini yang sedang kita bersihkan di bawah kepemimpinan saya sebagai Gubernur,” tegasnya.
Menurutnya, program pemerintah pusat melalui efisiensi anggaran menjadi salah satu langkah yang optimal dalam memperbaiki dan membangun Sumut menjadi lebih baik.
“Jadi saya mohon maaf kepada bupati dan wali kota yang hadir di sini, kalau ada anggaran yang akan kita pangkas sedikit,” ujarnya.
Menutup sambutannya, mantan Wali Kota Medan itu mengajak seluruh kader Gerindra, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat pemerintah di lingkungan Sumut untuk memerangi narkoba.
“Kita harus melawan dan memberantas peringkat 1 Sumut dalam posisi terbesar pengaruh narkoba. Saya berharap kita menghadapi secara bersama untuk memberantas narkoba dan menyelamatkan regenerasi Sumut ke depan,” harapnya. (mistar)
