Medan, SeputarSumut – Bulog Kanwil Sumatera Utara mengumumkan bahwa program penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang masif telah berhasil menurunkan harga beras di pasaran. Hingga saat ini, Bulog Sumut telah menyalurkan 1.602 ton beras SPHP ke seluruh pelosok Sumatera Utara melalui berbagai saluran distribusi.
Pemimpin Wilayah Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menyatakan bahwa penyaluran beras SPHP secara gencar ini menjadi faktor utama penurunan harga. “Dengan banyaknya beras SPHP yang digelontorkan ke masyarakat, harga beras sudah mulai beranjak turun,” ujarnya.
Penyaluran beras SPHP ini dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk pengecer di pasar, koperasi, outlet pangan binaan pemerintah daerah, BUMN, Rumah Pangan Kita (RPK), serta swalayan dan toko ritel modern.
Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional pada 14 Agustus, harga beras medium termurah di pasaran kini berada di angka Rp15.009/kg, turun dari harga awal Agustus yang mencapai Rp15.202/kg.
Budi Cahyanto menambahkan, Bulog Sumut akan terus menggenjot penyaluran beras SPHP mengingat stok yang tersedia masih melimpah, yaitu sekitar 50 ribu ton. “Kami akan terus menggelontorkan Beras SPHP sebanyak-banyaknya, dengan harapan harga beras di pasaran akan semakin turun,” katanya.
Selain program SPHP, Bulog Sumut juga telah menyalurkan 15.224 ton beras medium melalui program Bantuan Pangan gratis yang ditugaskan oleh Bapanas. Penyaluran ini sudah mencapai 91% dari target 16.655 ton dan diharapkan dapat tersalurkan sepenuhnya pada akhir Agustus. Program Bantuan Pangan ini diharapkan semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses beras, sehingga membantu menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen.(Siong)
