Jumat, Juli 18, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Cak Imin: Pilkada 2024 Diwarnai Money Politic!

oleh Redaksi 15
Minggu, 1 Desember 2024, 09:33 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Munas V Perempuan Bangsa di Hotel Sultan Jakarta.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Munas V Perempuan Bangsa di Hotel Sultan Jakarta.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung isu politik uang atau money politic di Pilkada serentak 2024. Dia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

Hal ini disampaikan Cak Imin saat membuka Munas V Perempuan Bangsa di Hotel Sultan Jakarta pada Sabtu (30/11/2024). Kendati dia mengklaim, PKB menang di sejumlah daerah tanpa politik uang.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

“Kemarin kita semua prihatin, pemilihan kepala daerah yang diwarnai oleh money politic, kompetisi yang tidak sehat, dan berbagai macam evaluasi yang harus kita lakukan bersama-sama sebagai kekuatan bangsa,” kata Cak Imin.

Cak Imin bercerita saat dirinya bercengkarama dengan Cagub Riau usungan PKB Abdul Wahid. Abdul Wahid bilang kepada Cak Imin akan sulit menang jika tanpa uang. Cak Imin lalu menyebut, Abdul menang tanpa mengeluarkan uang.

“Tadi saya kumpul sama pemenang Gubernur Riau, kemarin kita bilang ini gawat, Pilkada tanpa uang susah menang. Ini gawat, demokrasi kita mengalami pelemahan yang sangat mengerikan karena rakyat memilih karena uang,” cerita Cak Imin.

Berita Terkait

DPRD Medan Desak Satpol PP Bongkar Papan Reklame

DPRD Medan Deksak BPN Proses Ganti Rugi Tanah Warga Sekitar Danau Siombak

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Menang menjadi gubernur tanpa mengeluarkan uang berarti kita perlu evaluasi kritik kita terhadap Pilkada masih ada modal, sahabat Abdul Wahid ini menang tanpa uang,” sambungnya.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Cak Imin mengungkap nominal uang yang mesti dikeluarkan untuk mengamankan satu suara ialah sebesar Rp 300 ribu.

“Hasil survei (mengungkap), pakai uang itu minimal Rp 300 ribu baru bisa diterima. Kalau cuman Rp 100 ribu enggak akan diterima oleh rakyat. Karena tahu itu, Pak Wahid, daripada uang Rp 300 ribu persoalan lebih baik tidak usah keluar karena memang gak ada,” beber Cak Imin.

Lebih jauh, Cak Imin pun telah berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto terkait kondisi itu. Mereka turut membahas perihal perbaikan pada sistem Pilkada.

“Kita berharap sistem pemilihan kita harus dievaluasi sehingga tidak berbiaya tinggi dan saya juga sempat diskusi dengan pak presiden,” tutur Cak imin.

“Bagaimana agar pembelajaran pilkada kali ini dalam konteks penyempurnaan sistem dan penyempurnaan paket UU pemilu dan paprol, UU politik, itu masuk dalam perbaikan-perbaikan sehingga tidak mengurangi kemuliaan kompetisi yang sehat,” terangnya.

Presiden Prabowo, lanjut Cak Imin, menyatakan akan berkomitmen untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem dalam kontestasi politik di Indonesia.

“Ya beliau (Prabowo mengatakan) ayo kita sempurnakan melalui undang-undang,” pungkas dia. (detik)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melaksanakan program TJSL sebagai upaya mendukung kemandirian masyarakat dan mendorong perkembangan UMKM lokal, khususnya di area operasionalnya.(Dok:Pertamina Sumbagut)

    Pertamina Patra Niaga Dukung Pengembangan Ekonomi dan UMKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pabrik Tahu di Binjai Dilalap Api

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Status Guru Swasta Harusnya Bisa Menjadi P3K

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Sumut Layani 1,32 Juta Penumpang Semester I 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Pantun Gambaran Halusnya Tutur Kata Budaya Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.