Rabu, November 19, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Internasional

Demo Anti-Imigran di London Berakhir Ricuh, 26 Petugas Terluka

Oleh Redaksi 15
Minggu, 14 September 2025
ilustrasi aksi demo.(Foto AI)

ilustrasi aksi demo.(Foto AI)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta, SeputarSumut – Demonstrasi besar-besaran yang menolak imigran asing di London, Inggris, berujung ricuh pada Sabtu (13/9). Aksi yang diikuti sekitar 110 ribu orang dari kelompok sayap kanan ini menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk memperketat aturan imigrasi.

Kericuhan terjadi setelah sebagian massa bentrok dengan aparat kepolisian London. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, bentrokan pecah saat petugas mulai bergerak untuk membubarkan massa setelah beberapa pedemo menyerang mereka dengan proyektil.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Demonstrasi anti-imigran ini diinisiasi oleh politikus sekaligus aktivis sayap kanan, Tommy Robinson, yang dikenal sebagai salah satu penentang keras kebijakan imigrasi di Inggris. Di sisi lain, aksi unjuk rasa tandingan yang mendukung kebijakan imigrasi juga digelar di London.

Kepolisian Metro London melalui media sosial menyatakan bahwa serangan terhadap petugas mulai terjadi ketika para pedemo dari kelompok sayap kanan berusaha memasuki “zona steril”—area yang memisahkan mereka dari kelompok demonstran lain.

“Para petugas berusaha melakukan intervensi di sejumlah lokasi untuk menghentikan pedemo yang mencoba menerobos barikade polisi atau mendekati kelompok yang berseberangan. Sejumlah petugas diserang dalam proses ini,” demikian pernyataan Kepolisian Metro London.

Berita Terkait

Ketegangan Memanas! Jepang Peringatkan Warganya di Tiongkok untuk Waspada

​70 Sekolah di Canberra Tutup Akibat Pasir Mainan Terkontaminasi Asbes

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Akibat bentrokan tersebut, pihak Kepolisian London melaporkan bahwa 26 petugas mengalami cedera dan 26 pedemo ditangkap karena menyerang aparat.

Asisten Komisaris Kepolisian Metro London, Matt Twist, mengecam insiden tersebut. “Kami telah memulai investigasi setelah peristiwa demo. Kami akan mengidentifikasi mereka yang terlibat dalam kerusuhan, dan mereka diperkirakan akan menghadapi tindakan tegas dari pihak kepolisian dalam beberapa hari dan minggu mendatang,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.(*/cnni)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaTerbaru

  • Tiga Mahasiswa Selamat dari Arus Deras Tapteng Rabu, 19 November 2025
  • Harga Pangan Sumut Naik, Ini Penyebab Menurut Pengamat Rabu, 19 November 2025
  • Prabowo Larang Kepala Daerah Kerahkan Siswa Sambut Kunjungan Kerja Rabu, 19 November 2025
  • Honda Bikers Day 2025 Gaungkan Semangat Sosial Lewat Dukungan untuk Yayasan Darul Azkia Rabu, 19 November 2025
  • Kolam Detensi Selayang, Solusi Atasi Banjir Medan Rabu, 19 November 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.