Kamis, Juni 12, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Medan

Gelar Melayu Serumpun Resmi Dibuka

Rico Waas: Kebudayaan Bisa Jadi Sarana Promosi Untuk Kenalkan Medan Di Mata Dunia

oleh Redaksi 15
Kamis, 22 Mei 2025, 13:08 WIB
Gemes ke-8 tahun 2025 resmi dibuka di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Rabu (21/5/25). (Dok:Diskominfo Medan)

Gemes ke-8 tahun 2025 resmi dibuka di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Rabu (21/5/25). (Dok:Diskominfo Medan)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Medan – Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke-8 tahun 2025 resmi dibuka di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Rabu (21/5/25).

Meskipun hujan mengguyur Kota Medan, event yang masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata RI ini tetap meriah dengan ragam kesenian dan kebudayaan yang memukau.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Pembukaan Gemes ke-8 yang dilakukan oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas ini ditandai dengan pemukulan gendang melayu.

Bahkan dalam kesempatan tersebut Rico Waas memperlihatkan kemampuannya memukul gendang dengan memainkan irama zapin.

Selain dihadiri Menteri Pariwisata RI diwakili Direktur Poltekpar Medan, Dr Ngatemin, perhelatan yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 21 sampai tanggal 24 Mei 2025 ini juga dihadiri Sultan Deli XIV, Sultan Mahmud Arya Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnain, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua TP PKK Kota Medan Ny Airin Rico Waas, Istri Wakil Wali Kota Medan Titin Martinijal, istri Sekda Ismiralda Wiriya, Para Konjen Negara sahabat , Pimpinan Perangkat Daerah dan para Delegasi baik dari dalam dan luar negeri.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Dalam sambutannya Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan kita hadir disini karena mempercayai satu hal yang sama dan semangat yang sama serta memiliki akar yang sama yaitu kebudayaan Melayu. Tentunya kebudayaan dapat menjadi identitas dan kekuatan suatu bangsa.

“Melayu Bukan hanya sebagai identitas etnis, tetapi juga jiwa dalam pantun, nafas di dalam gurindam, gerak dalam zapin, suara dalam syair, dan cahaya dalam adat. Saya mungkin tidak terlahir sebagai seorang Melayu, tapi saya percaya bahwa saya berjiwa Melayu tulen,” jelas Rico Waas.

Dijelaskan Rico Waas, bangunan Istana Maimun merupakan simbol kejayaan Kesultanan Deli dan warisan sejarah di Kota Medan yang harus dijaga serta dipromosikan. Sejatinya, kebudayaan harus dapat menjadi sarana promosi yang hebat bagi kota ini.

“Insyaallah dengan acara Gemes kita bisa mempromosikan kebudayaan dari kota Medan agar dunia tahu dari mana Melayu itu berasal. Tidak hanya seni budaya dari sisi kuliner dan pakaian juga dapat kita perkenalan sebagai identitas Melayu”, kata Rico Waas.

Menurut Rico Waas, Kita tidak ingin menjadikan Melayu hanya sebagai objek, tetapi harus menjadi subjek. Melayu harus tampil kuat, berdaya, dan menjadi bagian penting dalam promosi identitas kota ini.

“Kalau kita ingin diperhatikan oleh negara luar atau dunia, maka kebudayaan yang harus di dorong. Ini adalah Soft diplomacy, bagaimana kita bisa kuat dipandang negara luar karena kebudayaan kita yang hebat”, ujar Rico Waas.

Sementara itu Menteri Pariwisata RI diwakili Direktur Poltekpar Medan, Dr Ngatemin mengatakan bahwa apresiasi disampaikan kepada Pemko Medan karena Gemes kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Tentu diharapkan kegiatan ini dapat memicu tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Medan.

“Kami berharap event Gemes ini dapat menjadi atraksi daya tarik wisata yang berdampak pada kunjungan pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif sekaligus memberikan pengalaman yang unik bagi wisatawan”, ujarnya.

Sebelumnya Sultan Deli XIV, Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam Shah, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan GEMES 2025. Ia menilai even ini sangat penting dalam upaya pelestarian budaya Melayu, terutama bagi generasi muda.

BacaJuga

Rico Waas Cek Kondisi Rumah Perlindungan Sosial di Medan Tuntungan

Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu Tinjau Pemberian MBG di Medan Amplas

Sun Plaza Hadirkan “Fun-tastic Holiday” Jelang Libur Sekolah

Rico Waas Beri CSR Award pada Perusahaan Terbanyak Salurkan CSR

Kapal Nelayan KM Alfarida GT 4 Tenggelam Tertabrak Tanker

Rico Waas Evaluasi Kinerja Jajaran Pimpinan Perangkat Daerah

Sofyan Tan Ajak Generasi Muda Nyalakan Api Nasionalisme di Era Digital

Seorang Jemaah Haji Kabupaten Mandailing Natal dari Embarkasi Medan Wafat di Tanah Suci

“Saya mengajak kita semua untuk merawat nilai-nilai adat memperkuat kerukunan dan mewariskan budaya kepada generasi muda. semoga acara ini menjadi momentum untuk memperteguh jati diri bangsa Melayu yang menjunjung tinggi adap, ilmu dan kemuliaan”, jelas Sultan Deli XIV.

Selanjutnya Gemes ke-8 yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya Melayu ini dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Melayu Ibukota, Alfin Habib (Dangdut Acadamy) dan Violis Henri Lamiri. Selain itu seluruh Delegasi yang hadir juga tampil membawakan tarian Melayu.

Pembukaan Gemes ke-8 ini juga diiisi dengan pemberian Piagam penghargaan Karisma Event Nasional 2025 kepada Wali Kota Medan dari Perwakilan Kementerian Pariwisata RI. Sebagai ungkapan terima kasih Rico Waas memberikan Cendramata kepada Perwakilan Kementerian Pariwisata RI.

Sebagai informasi sebanyak 29 delegasi dari Indonesia maupun luar negeri ikut memeriahkan perhelatan Gemes ke-8. Adapun 20 dari 29 delegasi peserta tersebut, terdiri dari Sabang, Langsa, Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langkat, Binjai, Serdangbedagai, Deliserdang. Kemudian Asahan, Labuhanbatu Utara, Sibolga, Batam, Dumai ( dua delegasi), Jakarta, dan Pontianak. Sedangkan delegasi dari luar negeri, berasal dari Kuala Lumpur, Ipoh Serawak,Johor, Selangor, Melaka, Singapura, Thailand, dan India.(redaksi)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • HUT Kota medan

    Medan Akan Jadi Kota Global, Bobby Ingatkan ASN Jauhi Narkoba-Judi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Sidikalang – Medan yang Amblas Sudah Bisa Dilintasi Kenderaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahzren Preman Orang Utan Haven, Sambut Rombongan Sofyan Tan dan Bupati Deli Serdang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pohon Besar Jatuh, Jalan Sumatera Medan-Aceh Terhambat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Soekarno Pernah Tegaskan Tak Biarkan Alam Dikeruk Sebelum Rakyat Berpendidikan Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com