Jakarta, SeputarSumut – Kabar mengejutkan datang dari Kalimantan Selatan. Sebuah helikopter dikabarkan hilang kontak sejak Senin (1/9) pagi, tepatnya di wilayah Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Sampai sekarang, tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi masih terus mencari helikopter yang diduga jatuh ini.
Menurut Kepala BPBD Tanah Bumbu, Kali Sulhadi, ada enam orang di dalam helikopter itu. “Informasinya baru hilang kontak, belum bisa disimpulkan jatuh,” kata Sulhadi, mencoba menenangkan. Ia juga menambahkan kalau medan di sana itu hutan, jadi sinyal suka hilang.
Kronologi dan Kendala Pencarian
Kepala Siaga SAR Batulicin, Abdul Aziz, menjelaskan kalau helikopter jenis PK-RGH ini milik operator Eastindo. Pesawat lepas landas dari Bandara WAOK pukul 07.46 WIB. Sayangnya, baru 10 menit mengudara, tepatnya pukul 07.54 WIB, kontak terakhirnya tercatat.
Tim menduga helikopter itu ada di kawasan pegunungan Kecamatan Mentewe, di ketinggian sekitar 3.000 kaki. Sebanyak 16 personel gabungan, termasuk dari tim SAR dan Brimob, sudah diterjunkan sejak pagi.
Kendala terbesar di lapangan adalah sinyal komunikasi yang minim, sehingga tim harus mengandalkan radio. Posko pencarian sendiri dipusatkan di rest area KM 51 Mentewe. Meskipun tadi siang sempat hujan, cuaca sore hari ini dilaporkan sudah lebih cerah, semoga bisa membantu proses pencarian.(*/cnni)
