Deli Serdang – Hujan deras disertai angin kencang di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang merobohkan kandang ayam dan menelan korban jiwa.
Peristiwa tragis robohnya kandang ayam yang menyisakan kisah pilu itu terjadi, pada Senin (12/5/2025), selain ada satu orang meninggal dunia, satu warga lainnya yang mengalami patah tulang.
Korban itu diketahui bernama Pandapotan Sirait (53), warga Dusun III Desa Ujung Serdang. Ia mengalami patah tulang dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Mitra Medika Amplas.
Hal itu disampaikan Kasi Humas Polresta Deli Serdang, Iptu JM Gabe Napitupulu, Senin (12/5/2025) malam. Sementara itu, korban meninggal dunia adalah Muhammad Sopian Sembiring (57), juga warga Dusun III.
Korban bekerja sebagai buruh harian lepas dan dinyatakan meninggal setelah tertimpa reruntuhan kandang ayam.
“Keluarga korban meninggal dunia menerima dengan iklas kejadian tersebut. Dianggap sebagai takdir dan bencana. Menyatakan korban meninggal akibatkan tertimpa bangunan kandang ayam karena adanya angin kencang saat itu,” tuturnya.
Sementara, Yahya (50), pemilik kandang ayam dan ladang tempat kejadian berlangsung, merupakan warga Gang Darmo, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.
Sebelumnya diberitakan, hujan lebat yang disertai angin puting beliung di Deli Serdang menyebabkan kerusakan parah pada lima rumah warga.
Atap seng rumah-rumah tersebut terbang tersapu angin, dan beberapa bangunan semi permanen roboh.
Kedua korban saat kejadian sedang berteduh di bawah kolong kandang ayam milik Yahya.
Naas, bangunan tersebut roboh dan menimpa mereka. Muhammad Sopian tewas di lokasi, sedangkan Pandapotan mengalami luka serius berupa patah tulang.
Sementara itu, lima rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung masing-masing milik Juliana Beru Tarigan 53 tahun warga Gang Mushola, dan Riki Ria Lesmana 36 tahun warga Gang Ula Lupa.
Selanjutnya rumah milik Senijo 47 tahun warga Dusun III (rumah berdinding tepas ambruk), Benar Ginting 56 tahun, warga Gang Keriahen, dan Deka Tarigan 75 tahun warga Dusun IV.
Kepala Dusun IV, Herman Sembiring, menyebutkan bahwa total kerugian material akibat kerusakan rumah ditaksir mencapai Rp50 juta. Untuk sementara, para korban terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat.(mistar)

