Senin, November 17, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Nasional

Korban Musala Ambruk Sidoarjo Bertambah, Total Tiga Santri Meninggal Dunia

Oleh Redaksi 15
Selasa, 30 September 2025
Bangunan Ponpes Al-khoziny Sidoarjo yang ambruk.(Foto:Suara/Basarnas Surabaya)

Bangunan Ponpes Al-khoziny Sidoarjo yang ambruk.(Foto:Suara/Basarnas Surabaya)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta, SeputarSumut – Korban meninggal dunia akibat musala ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menjadi tiga orang.

Korban pertama adalah Mualana Sefian Ibrahim, warga Kalinayar, Pabean Cantian, Kota Surabaya. Ia ditemukan meninggal dunia pada Senin (29/9) dan dievakuasi ke RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Dua korban meninggal lainnya, yang sebelumnya dirawat di RSUD Notopuro Sidoarjo, atas nama Mochammad Mashudulhaq (14) warga Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya, dan Muhammad Soleh (22) asal Bangka Belitung.

Di RSUD Notopuro Sidoarjo, total ada 40 orang dirawat. Rinciannya, 38 mengalami luka dan 2 meninggal dunia. Dari total korban luka, 8 di antaranya masih dirawat, sisanya sudah dipulangkan.

Direktur Utama RSUD Notopuro Sidoarjo, Atok Irawan, menyebut masih ada satu pasien dengan status di zona merah yang masih dirawat di IGD.

Berita Terkait

​11 Korban Longsor Cilacap Ditemukan Meninggal, 10 Orang Masih Dicari

Presiden Prabowo Perintahkan BNPB Percepat Penanganan Longsor Cilacap

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Tinggal satu ini yang di zona merah IGD. Yang tadi dua orang meninggal barusan,” kata Atok.

Ia memastikan rumah sakit siap menampung pasien dengan adanya penambahan perawat untuk siaga. Bahkan, dokter bedah telah dikirim ke tempat evakuasi.

“Dokter bedah yang kami kirim ke tempat TKP untuk bedah ada dua orang, anestesi satu orang. Selain itu, ada dokter bedah dua orang yang standby di sini sejak tadi malam untuk perawatan,” ucapnya (*/cnni)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.