Pematang Siantar – Rencana perobohan Gedung IV Pasar Horas Pematangsiantar yang telah diumumkan berbulan-bulan lalu belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Program jangka pendek dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar ini melakukan pendanaan hanya sekedar lip service untuk menenangkan para pedagang dan masyarakat.
Salah satu pedagang Pasar Horas, L boru Panjaitan, mengaku sering didata oleh Perusahaan Daerah Pasar Horas (PD PHJ) bersama pedagang lainnya. Mereka didata untuk relokasi sementara selama proses perrobohan gedung.
“Gak ada sampai sekarang progresnya, kami pun begini-gini saja,” ujarnya, Sabtu (24/5/2025).
Menurutnya, alasan yang terus diberikan adalah bahwa kewenangan perobohan berada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), bukan PD PHJ.
“Itu aja terus jawaban PD PHJ, gak ada juga kepastiannya,” ucapnya.
Boru Panjaitan menyebut bahwa pedagang bersedia dipindah-pindahkan (menjalani proses relokasi), asalkan mereka dijanjikan tempat berjualan permanen usai pembangunan ulang gedung.
“Sebelum dibangun baru gedung nya, kami di lokasi bekas perobohan itu. Lebih mendingan,” katanya.
Terpisah, Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Gedung IV, Agus Butar-butar, mengaku kecewa. Selain perobohan tidak memiliki progres, Wali Kota juga tidak bersedia berjanji akan membangun.
“Pedagang gedung 4 sudah kecewa, satu bulan lamanya Wali Kota tidak bersedia ketemu dengan KP2H, untuk berani berjanji rencana jadwal akan dibangun gedung 4. Tidak tau apa alasannya,” tuturnya.(sg/mistar)