Karo – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan jalan penghubung Desa Barusjahe, Desa Sukanalu dan Desa Tigapanah di Kabupaten Karo kembali normal pascalongsor.
“Personel Polres Tanah Karo dalam pembersihan material longsor di jalan tersebut menggunakan peralatan seperti cangkul, sekop, dan kendaraan patroli untuk memastikan keamanan pengendara,” ujar Plt Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem di Medan, Minggu (16/2/2025).
Yudhi mengatakan hampir empat jam proses pembersihan material longsor di jalan tersebut dan akhirnya dapat dilewati kembali oleh para pengguna jalan. Sebelumnya terjadi longsor pada Sabtu (15/2) malam yang menutup ruas jalan tersebut.
Meskipun demikian, kata dia, dalam kejadian tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa.
“Kami mengapresiasi respons cepat dan kerja sama personel dalam menangani bencana tersebut. Ini merupakan bukti komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat,” tutur dia.
Menurut Yudhi, kesigapan personel di lapangan adalah bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat agar memastikan bahwa akses jalan kembali normal dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan.
Dengan pembersihan material longsor dan pengaturan lalu lintas yang dilakukan Polres Tanah Karo, kata dia, diharapkan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
“Pihak kepolisian juga terus mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati, terutama di daerah rawan longsor, serta segera melapor jika menemukan potensi bahaya di wilayah tersebut,” ucapnya.
Apalagi, menurut Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan pada malam hari berpotensi hujan lebat di sejumlah wilayah Sumatera Utara seperti Dairi, Karo, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan Toba.
“Untuk itu, pengguna jalan agar tetap waspada terutama saat curah hujan tinggi yang dapat meningkatkan risiko longsor di jalan raya,” ucap Yudhi. (antara)
