Jakarta, SeputarSumut – Sembilan orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 30 orang lainnya menderita luka-luka dalam sebuah kecelakaan tragis di timur laut Argentina, setelah sebuah bus jarak jauh bertabrakan dengan mobil dan kemudian terjun dari jembatan. Insiden mematikan ini terjadi di wilayah timur laut Argentina, di ruas Ruta Nacional 14.
Bus angkutan antarkota nahas yang dioperasikan oleh perusahaan Sol del Norte tersebut jatuh ke aliran Sungai Yazá dari sebuah jembatan. Pejabat regional mengonfirmasi bahwa insiden ini terjadi di Provinsi Misiones—sebuah wilayah yang berbatasan langsung dengan Brasil dan Paraguay—di mana bus naas tersebut jatuh ke aliran sungai usai bertabrakan dengan mobil jenis Ford Focus.
Menteri Pemerintah Provinsi Misiones, Marcelo Pérez, secara resmi mengumumkan bahwa “Ada sembilan korban jiwa.” Pernyataan tersebut diperkuat oleh Menteri Kesehatan Provinsi, Héctor González, yang mengonfirmasi adanya “29 orang luka-luka” yang membutuhkan penanganan medis. Sumber kepolisian lebih lanjut memberitahu kantor berita AFP bahwa dua dari korban luka bahkan harus dipindahkan ke rumah sakit yang lebih memadai di ibu kota provinsi, Posadas.
Kecelakaan tragis ini berlangsung pada dini hari di Campo Viera, dekat kota Oberá, lokasi keberangkatan bus. Ironisnya, kecelakaan ini terjadi pada hari yang sama dengan penyelenggaraan pemilu legislatif nasional Argentina.
Seperti dikutip oleh Buenos Aires Times, sumber kepolisian menjelaskan bahwa bus tingkat dua itu kehilangan kendali setelah bertabrakan adu banteng dengan mobil Ford Focus. Akibat benturan keras, bus tersebut menerobos pagar pembatas logam jembatan dan jatuh beberapa meter ke dasar sungai.
Petugas penyelamat harus bekerja keras selama beberapa jam untuk mengevakuasi penumpang yang terjebak di dalam badan bus yang rusak parah. Pengemudi mobil nahas tersebut termasuk di antara korban tewas.
Satu korban berjenis kelamin wanita ditemukan tewas di jalan raya. Pihak berwenang belum dapat memastikan apakah korban tersebut merupakan penumpang salah satu kendaraan atau terlempar akibat benturan keras.
Ruas Ruta Nacional 14 tempat tragedi itu terjadi ditutup sementara. Penutupan dilakukan guna memfasilitasi operasi penyelamatan dan pemindahan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Otoritas setempat saat ini tengah bekerja keras mengidentifikasi para korban. Hal ini menjadi kendala mengingat perusahaan transportasi Sol del Norte tidak memiliki daftar penumpang resmi.
Bus tersebut melayani rute antarpovinsi, yang memungkinkan penumpang naik dan turun di sepanjang rute perjalanan. Oleh karena itu, jumlah pasti orang di dalam bus saat kecelakaan terjadi belum diketahui secara pasti.(*/cnni)
