Jumat, Juli 18, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Tragis! Wanita Lansia Tewas Ditelan Ular Piton Ukuran 6 Meter

oleh Redaksi 15
Kamis, 3 April 2025, 23:55 WIB
penampakan ular piton yang memangsa seorang nenek di sidrap dokumen istimewa 1743574147118 169
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Sidrap – Wanita lanjut usia (lansia), Hasiah (66), di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas dalam tubuh ular piton berukuran 6 meter. Hasiah diduga ditelan hewan melata itu saat mencari tali pengikat kayu di kebun.

“Kami mendapatkan laporan wanita tewas ditelan ular piton kemarin,” kata Kapolsek Pitu Riase Ipda Zakaria, Rabu (2/4/2025)

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Zakaria mengatakan peristiwa itu terjadi di Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap pada Selasa (1/4) sekitar pukul 20.30 Wita. Korban awalnya mencari tali ikat kayu di kebun belakang rumah pada Selasa (1/4) sekitar pukul 08.00 Wita.

“Berdasarkan keterangan anaknya bernama Nurdin korban ini mencari tali ikat kayu di belakang rumahnya,” bebernya. Belakangan Nurdin merasa aneh sebab ibunya belum pulang saat waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 Wita, sore. Nurdin lantas pergi mencari korban.

“Dia pergi cari dan tanya ke warga tapi tidak ada yang mengetahui keberadaan korban,” paparnya.

Berita Terkait

Kasus BBM, Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru

Mendikdasmen Minta Tambah Anggaran Rp71,1 Triliun

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Selanjutnya, Nurdin ditemani oleh warga mencari korban di perkebunan belakang rumah. Hal itu dilakukan lantaran korban sempat pamit ke kebun.

“Sekitar pukul 20.30 Wita Nurdin mendapat seekor ular piton dengan ukuran sepanjang kurang lebih 6 meter dengan kondisi perut membesar sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa korban ditelan ular piton tersebut,” rincinya.

Warga pun beramai-ramai membunuh ular piton tersebut untuk memastikan bahwa korban ditelan. Setelah membelah perut ular piton tersebut, ditemukan korban di dalam perut dalam kondisi tidak bernyawa.

“Nah di situ (di perut ular) didapat korban namun sudah tidak bernyawa lagi,” bebernya.(detik)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melaksanakan program TJSL sebagai upaya mendukung kemandirian masyarakat dan mendorong perkembangan UMKM lokal, khususnya di area operasionalnya.(Dok:Pertamina Sumbagut)

    Pertamina Patra Niaga Dukung Pengembangan Ekonomi dan UMKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pabrik Tahu di Binjai Dilalap Api

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Status Guru Swasta Harusnya Bisa Menjadi P3K

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Sumut Layani 1,32 Juta Penumpang Semester I 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Pantun Gambaran Halusnya Tutur Kata Budaya Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.