Medan – PT Hutama Karya (HK) mencatat volume lalu lintas Tol Binjai-Langsa (Binjai-Pangkalan Brandan) mengalami peningkatan atau naik 23,07 persen atau sebanyak 10.952 kendaraan pada H-9 Lebaran atau periode 22 Maret 2025.
.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan volume lalu lintas tersebut diperkirakan akan terus meningkat menjelang arus mudik Lebaran 2025.
“H-9 Lebaran atau periode 22 Maret mengalami peningkatan 23,07 persen atau sebanyak 10,952 kendaraan,” ujar Adjib Hakim dalam keterangan yang diterima, di Medan, Minggu.
Dia menjelaskan volume lalu lintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjelang mudik Lebaran juga mengalami peningkatan signifikan dibanding kondisi normal.
Berdasarkan catatan perusahaan, volume lalu lintas di ruas JTTS pada periode yang sama dilintasi sebanyak 99.053 kendaraan atau meningkat 14,08 persen atau kondisi normal.
HK mencatat ruas tol Tol Terbanggi-Kayu Agung tercatat 17.435 kendaraan atau meningkat 31, 33 persen, Tol Palembang – Indralaya Prabumulih sebanyak 14.363 kendaraan meningkat 21,97 persen, Tol Betung-Tempino-Jambi (Bayung Lencir-Tempino) sebanyak 7,966 kendaraan meningkat 47.55 persen dan Tol Bengkulu – Taba Penanjung 1.890 kendaraan meningkat 34,80 persen.
Lalu, Tol Pekanbaru- Dumai tercatat 16.270 kendaraan meningkat 3,36 persen, Tol Pekanvaru-XIII Kota Kampar 6,783 kendaraan, Tol Indrapura-Kisaran 9.640 meningkat 0,77 persen dan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2-6 (Seulimeum-Baitussalam 4.039 kendaraan atau meningkat 17,58 persen.
“Sedangkan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kuala Tanjung-Sinaksak) terjadi 9,796 kendaraan,” kata dia.
Adjib menegaskan bahwa perusahaan akan terus menginformasikan perkembangan trafik terkini secara berkala kepada masyarakat guna memastikan kelancaran lalu lintas di jalan tol pada libur tersebut.
Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS.
Pihaknya juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk.
“Pastikan juga kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan. Kita setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” ujarnya. (antara)
