Medan, SeputarSumut- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menerima kunjungan Komandan Lanud (Danlanud) Soewondo yang baru, Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, di Balai Kota, Senin (15/9/2025). Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus perkenalan pejabat baru.
Wali Kota Rico Waas menyambut baik kehadiran Danlanud. Ia menyatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan siap memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Lanud Soewondo.
“Terima kasih atas kehadirannya, kami merasa bangga. Pemko Medan siap untuk terus memperkuat sinergi dengan Lanud Soewondo,” kata Rico.
Dukungan Penuh untuk Pertahanan Udara
Didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan, Rico Waas menyinggung arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penguatan pertahanan udara di Indonesia.
“Dalam arahan Presiden Prabowo, Lanud Soewondo adalah salah satu pertahanan udara yang akan diperkuat karena terletak di bagian Barat Indonesia. Pemko Medan siap mendukung penuh,” ujarnya.
Menurut Rico, penguatan pertahanan udara harus sejalan dengan keamanan dan kekondusifan Kota Medan. Untuk itu, Pemko Medan akan terus bersinergi dengan Lanud Soewondo. “Kami sangat terbuka, banyak hal yang perlu kita diskusikan, khususnya untuk keamanan dan kekondusifan di Kota Medan,” tambahnya.
Rencana Kunjungan KSAU dan Peningkatan Status Lanud
Kolonel Tiopan Hutapea menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan silaturahmi dan perkenalan dirinya sebagai pejabat baru. “Kami ke sini untuk silaturahmi, karena Lanud Soewondo merupakan bagian dari Kota Medan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan rencana kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat) ke Kota Medan pada 21 September 2025. “KSAU beserta 18 jenderal lainnya akan menginap di Medan. Tidak semua Lanud menjadi tempat menginap KSAU, ini berarti beliau merasa nyaman di Medan,” ungkapnya.
Kolonel Tiopan menambahkan, Presiden Prabowo menaruh perhatian besar terhadap TNI AU di Medan. Rencana perluasan Lanud Soewondo merupakan bagian dari program Presiden terkait penguatan pertahanan udara. “Setelah diperluas, Lanud Soewondo tidak lagi akan dipimpin oleh kolonel, melainkan oleh seorang Marsekal Pertama,” tutupnya.(*/redaksi)
