Vatikan – Para kardinal dari seluruh dunia kini tengah mempersiapkan penyelenggaraan conclave untuk memilih paus baru setelah wafatnya Paus Fransiskus, Senin (28/4/2025). Saat ini, para kardinal sudah berada di Vatikan.
Conclave kemungkinan akan dimulai pada 5 atau 6 Mei 2025, setelah masa berkabung selama 9 hari. Sebelum itu, para kardinal telah mengadakan pertemuan untuk membahas berbagai hal terkait pemakaman dan persiapan lainnya.
Menurut Kardinal Jose Cobo dari Spanyol, “saya percaya Fransiskus adalah Paus yang penuh kejutan, maka conclave ini juga demikian karena sama sekali tidak dapat diprediksi.”
Pada conclave sebelumnya, banyak orang bisa melihat siapa yang akan menggantikan Paus.
“Kali ini banyak kardinal yang berasal dari luar Eropa dan belum pernah bertemu sebelumnya,” ucapnya.
Saat ini, ada 252 kardinal di seluruh dunia, namun hanya 135 kardinal yang berusia di bawah 80 tahun dan berhak memberikan suara.
Proses pemungutan suara akan dilakukan di Kapel Sistina dengan ketat, dan baru akan selesai jika salah satu kandidat memperoleh dua pertiga suara mayoritas.
“Kami berada dalam periode di mana Katolisisme mengalami berbagai polarisasi, jadi saya tidak membayangkan ini akan menjadi konklaf yang sangat cepat,” kata profesor sejarah dan budaya Gereja di Universitas Kepausan Gregorian, Roberto Regoli, kepada AFP.(kompas)
