Sabtu, Juni 14, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Internasional

2 WNI Tewas di Kamboja

oleh Redaksi 15
Jumat, 18 April 2025, 23:12 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Dua warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Mereka adalah Rizal Sampurna dan Ihwan Sahab. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. Dia menyatakan dukacita mendalam atas kabar itu.

“Kita berharap beliau diterima di sisi Allah Tuhan yang maha kuasa dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan menerima musibah ini,” kata Karding dalam jumpa pers di kantor Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Karding menduga kedua korban berangkat secara ilegal bekerja di Kamboja. Sebab, datanya tak ditemukan di sistem pelayanan administrasi penempatan pekerja migran Indonesia.

“Kementerian Pelindungan Pekerjaan Migran Indonesia sudah melakukan pelacakan pada SISKO P2MI kita bahwa kedua nama tersebut tidak ditemui di dalam data kita dan tidak kita temui perusahaan yang mengirim mereka,” ungkapnya.

Terlebih, dia mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia tidak memiliki kerja sama penempatan pekerja migran dengan Kamboja.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Kemudian, Karding menguraikan kronologi yang dihimpunnya terkait korban Rizal Sampurna. Pihaknya mendapat informasi dari Disnaker Banyuwangi bahwa Rizal berangkat ke Kamboja pada Oktober 2024.

Dia menjelaskan bahwa kala itu Rizal berangkat tanpa diketahui keluarganya. Adapun sebelum ke Kamboja, Rizal naik kapal menuju Malaysia.

“Januari 2025, almarhum menghubungi keluarga dan memberi tahu dia ada di Kamboja untuk bekerja. Tapi almarhum tidak memberi tahu kepada keluarga siapa yang memberangkatkan beliau,” jelas Karding.

“13 Maret 2025 almarhum Rizal menghubungi adik sepupunya dan memberi tahu pekerjanya sebagai scammer. Bahkan Risa sempat mengirim foto dia sedang bekerja dengan kondisi tangan diborgol,” lanjutnya.

Namun, satu bulan kemudian, tepatnya pada 6 April 2025, ada seorang mengaku sebagai otoritas Kamboja bernama Ihwan menghubungi keluarga Rizal. Dia menyatakan Rizal Sampurna telah meninggal dunia. Namun tak ada bukti lebih lanjut yang diberikannya.

Menanggapi hal itu, Karding mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI Phnom Penh. Di sisi lain, P2MI juga belum menemukan perusahaan mana yang mengirim Rizal ke Kamboja.

“Karena ini memang kita mengalami kesulitan karena almarhum tidak terdaftar,” ucap Karding.

Jenazah Rizal kini masih berada di tempat penyimpanan jenazah Yim Funeral Services di Phnom Pehn. P2MI tengah mengupayakan pemulangan jenazah ke tanah air.

Kemudian, korban lain adalah Ihwan Sahab. Pada 4 April 2025, P2MI mendapat kabar dari Disnaker Bekasi bahwa Ihwan mengalami musibah di Kamboja.

BacaJuga

KBRI Teheran Minta Semua WNI di Iran Lebih Waspada Setelah Serangan Israel

Serangan Mematikan ke Iran, Israel Kerahkan 200 Jet Tempur

Tragedi Air India: 241 orang Meninggal, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

60 Orang Tewas Akibat Penembakan Israel di Gaza, Sebagian Besar di Sekitar Lokasi Bantuan

Pesawat Air India Jatuh di Bandara Ahmedabad saat Proses Lepas Landas

Israel Bersiap Serang Iran, AS Peringatkan Warganya agar Segera Tinggalkan Irak

Banjir Besar di Afrika Selatan, 49 Orang Meninggal-Empat Pelajar Menghilang

Wali Kota Los Angeles Nyatakan Keadaan Darurat Lokal dan Berlakukan Jam Malam

“5 April Kementerian melalui KBRI kita hubungi KBRI menindaklanjuti untuk memberikan perawatan kepada Ihwan Sahab di Rumah Sakit Kratie Kamboja. Jadi kita sudah berusaha,” terangnya.

Namun, pada 14 April, didengar kabar bahwa Ihwan meninggal dunia. Kabar itu dikonfirmasi oleh KBRI Phom Phen.

“Informasi dari KBRI mereka tidak mengetahui perusahaan atau tempat bekerja Ihwan, sehingga kesulitan meminta pertanggungjawaban dari perusahaan terkait meninggalnya Ihwan,” sebut Karding.

Menurut Karding, berdasarkan analisis dokter, Ihwan mengalami benturan di kepala bagian otaknya dan ada kemungkinan putusnya pembuluh darah di bagian otak. Mengenai hal itu, KBRI menawarkan opsi kepada keluarga agar Ihwan dimakamkan di Kamboja dengan fasilitas penuh dari KP2MI dan disetujui oleh pihak keluarga.

“Berdasarkan analisis dokter, Ihwan mengalami benturan di kepala bagian otaknya dan ada kemungkinan putusnya pembuluh darah di bagian otak. Hasil resmi media baru keluar dari rumah sakit pada 17 April,” imbuh Karding

Terakhir, Karding kembali mengingatkan bahwa pemerintah tidak pernah melarang masyarakat untuk bekerja di luar negeri. Tapi dia menekankan bahwa jika ingin bekerja ke luar negeri harus dengan proses yang resmi.

“Kami minta dengan hormat dan dengan sangat bekerjalah melalui jalur resmi, prosedur yang sudah ditentukan oleh negara,” imbau Karding.

“Kalau keyakinan kami dari data yang ada, kalau warga negara kita bekerja di luar negeri itu legal maka hampir tidak ada kejadian yang menimpa pekerja migran Indonesia,” pungkasnya.(detik)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaPopuler

  • Perayaan sembahyang ulang tahun Dewa Zhang Tien She atau Dewa Guru Langit yang digelar pada 13 Juni 2025 berlangsung meriah di Vihara Setia Buddha Jalan Tirtosari No 73 D-E Kecamatan Medan Tembung.(SeputarSumut/Asiong)

    Meriah, Vihara Setia Buddha Rayakan Ulang Tahun Dewa Zhang Tien She

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Medan Akan Jadi Kota Global, Bobby Ingatkan ASN Jauhi Narkoba-Judi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahzren Preman Orang Utan Haven, Sambut Rombongan Sofyan Tan dan Bupati Deli Serdang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pohon Besar Jatuh, Jalan Sumatera Medan-Aceh Terhambat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Soekarno Pernah Tegaskan Tak Biarkan Alam Dikeruk Sebelum Rakyat Berpendidikan Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com