Jakarta, SeputarSumut – Indonesia, yang dikenal sebagai negeri agraris dengan kekayaan alam yang melimpah, memiliki beragam jenis tanaman pangan bergizi tinggi yang siap dikonsumsi. Sayangnya, potensi fantastis ini belum sepenuhnya dimanfaatkan. Padahal, mengonsumsi pangan lokal merupakan langkah strategis karena mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau. Lantas, jenis pangan lokal apa sajakah yang memiliki segudang manfaat kesehatan dan wajib Anda lirik? Berikut adalah rincian lima pangan lokal unggulan.
Salah satu pangan lokal yang berfungsi ganda sebagai bumbu dan herbal adalah Walangi. Tanaman ini dikenal juga dengan nama walang sangit atau daun culantro (Eryngium foetidum). Pangan Walangi mengandung nutrisi penting seperti vitamin A dan C yang tinggi, serta kalsium. Meskipun biasanya disantap sebagai lalapan di Indonesia, daun ini juga digunakan sebagai rempah di beberapa negara lain untuk meningkatkan cita rasa masakan.
Meskipun belum sepopuler buah-buahan umum di pasar tradisional maupun swalayan, buah Sukun memiliki kandungan nutrisi yang patut diperhitungkan. Buah yang sering diolah menjadi keripik renyah ini merupakan sumber serat, kalium, dan vitamin C yang sangat baik. Bahkan, sukun direkomendasikan untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan.
Popularitas olahan Pisang Tanduk sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, mulai dari pisang bakar, nugget pisang, hingga keripik pisang. Namun di balik kelezatannya, pisang tanduk menyimpan manfaat luar biasa bagi kesehatan usus. Jenis pisang ini dikenal sebagai sumber prebiotik yang sangat baik, sehingga mendukung kesehatan pencernaan secara menyeluruh.
Di Indonesia, Tanaman Randa Tampak (Dandelion) mudah sekali ditemukan di pekarangan rumah atau perkebunan. Tanaman ini memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah karena kandungan vitamin K-nya yang sangat tinggi. Daun dandelion muda umumnya disantap sebagai lalapan, sementara daun yang lebih tua sering diolah menjadi tumis sayur. Tidak tanggung-tanggung, hanya dengan 135 gram daun dandelion, Anda sudah mampu memenuhi hingga 482 persen kebutuhan vitamin K harian.
Terakhir, ada Akar Talas, tanaman yang menghasilkan rasa taro fenomenal. Bagian akar dari tanaman ini sangat kaya akan nutrisi, terutama serat dan karbohidrat kompleks, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga kesehatan pencernaan. Anda dapat mengolah akar talas dengan berbagai cara, seperti digoreng, dijadikan keripik yang lezat, atau bahkan diracik menjadi jamu tradisional oleh sebagian masyarakat.(*/rri)

