Kamis, November 13, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ekonomi

Arsjad Rasjid Ogah Maju Ketum Kadin

Oleh Redaksi 15
Minggu, 1 Desember 2024
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Masalah internal asosiasi pengusaha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia belum rampung. Kadin menghadapi dualisme kepemimpinan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Arsjad adalah Ketua Umum Kadin Indonesia yang menyisakan jabatan hingga 2026. Sedangkan Anindya Bakrie baru terpilih setelah digelarnya Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) September lalu.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Untuk menyelesaikan permasalahan sengketa kepemimpinan ini, Musyawarah Nasional (Munas) diusulkan untuk digelar. Agenda tersebut sebelumnya direncanakan akan digelar usai pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8.

Arsjad Rasjid menyatakan sikap tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia apabila musyawarah nasional (Munas) tersebut digelar. Ia tidak ingin kisruh di internal Kadin berkelanjutan.

“Jika Munas terselenggara, saya tidak akan maju, karena saya tidak akan mempertahankan posisi atas dasar kekuasaan, karena Kadin harus tetap satu! Kadin harus solid!,” tegas Arsjad dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 di Pullman Hotel Central Park, Jakarta Barat, Jumat (29/11/2024).

Berita Terkait

Satgas Cs-137: Produk Olahan Charoen Pokphand Indonesia Tak Terkontaminasi Radio Aktif

Indonesia Pelopor AI-RAN: Indosat-Nokia-NVIDIA Resmikan Pusat Riset di Surabaya

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Menurut Arsjad, kisruh di internal Kadin bahkan mendapat sorotan negara-negara tetangga. Dalam beberapa lawatannya ke luar menghadiri forum-forum internasional, masalah internal Kadin menjadi satu pertanyaan yang kerap ditanyakan.

“Kalau situasi dunia usaha begini, bagaimana kita bisa menjaga kepercayaan dunia usaha internasional? Kalau begini bagaimana dengan target investasi kita? Bagaimana dengan target ekonomi 8% kita? Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, saya tidak ingin, saya tidak ingin dinamika organisasi ini terus berpanjangan,” terang Arsjad.

Ia berharap agar pergolakan dalam organisasi ini tidak terus berkepanjangan. ia mengingingkan agar semua pengusaha Indonesia bersatu, bergotong royong, mengutamakan kepentingan ekonomi nasional. Hal ini selaras pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepadanya saat lawatan ke China beberapa waktu lalu.

“Bapak Presiden memberikan instruksi yang jelas, bahwa Kadin harus satu dan Kadin harus solid,” ujarnya.

Di sisi lain, Anindya menyampaikan pernyataan sedikit berbeda. Ia menegaskan tidak akan ada penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas). Menurutnya, Munas telah selesai digelar di September.

Anindya juga menekankan, saat ini dirinya akan lebih fokus dalam pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin esok hari dan mendiskusikan isu-isu yang ada saat ini.

“Nggak ada (Munas lanjutan). Kita fokus ke Rapimnas. Karena Munas-nya sudah selesai September lalu,” kata Anindya, ditemui di sela-sela acara Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu kemarin.

“Kita fokus di Rapimnas program kerja. Karena kita lihat ke depannya lebih penting kita pikirin suatu yang non-ceremonial,” sambungnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sempat mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di tengah kisruh tersebut.

Arsjad mengatakan pertemuan dengan Anindya Bakrie pada Jumat (27/9) atas undangan dari Bahlil yang telah disampaikan beberapa hari sebelumnya. Berdasarkan pertemuan itu, disepakati dilakukannya Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia setelah pelantikan presiden. Waktu dan tempat belum diketahui.

“Kami sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih. Adapun waktu dan tempat menyesuaikan dengan keputusan pemerintah,” kata Arsjad Rasjid dalam video yang diunggah di Instagram resminya, Senin (30/9/2024). (detikfinance)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • ilustrasi emas antam.(istimewa)

    Update Terbaru! Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp8.000 Per Gram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengukir Asa di Arus Batangtoru: Transformasi Rupa dan Budaya Lokal dari Tungku Tiga Batu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‎Kolaborasi Wisata & Pendidikan: Paepira Lakeside Toba Bersinar Berkat dr Sofyan Tan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indosat Dukung Garuda Spark Medan: Percepat Transformasi Digital Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pencegahan Kekerasan Kampus Berawal dari Trauma Masa Lalu, Kata Sofyan Tan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.