Selasa, Juni 17, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Internasional

Bus Sekolah di Pakistan Meledak, Diduga Bom Bunuh Diri

oleh Redaksi 15
Rabu, 21 Mei 2025, 17:07 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Sebuah serangan yang diduga merupakan bom bunuh diri telah menghancurkan sebuah bus sekolah di distrik Khuzdar, Provinsi Balochistan, yang terletak di barat daya Pakistan pada hari Rabu, 21 Mei. Insiden ini terjadi ketika bus tersebut sedang dalam perjalanan.

Insiden tragis ini mengakibatkan kematian setidaknya empat anak dan melukai lebih dari 30 orang lainnya.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Menurut informasi yang disampaikan oleh pejabat setempat, ledakan terjadi saat bus tersebut sedang dalam perjalanan mengangkut siswa dari sekolah yang dikelola oleh militer Pakistan.

“Sebuah bus yang membawa anak-anak dari Sekolah Umum Militer (Army Public School/APS) menjadi sasaran bom. Jenis ledakan masih dalam penyelidikan,” ujar pejabat tinggi distrik Khuzdar, Provinsi Balochistan, Yasir Iqbal Dashti, kepada AFP.

“Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa ini adalah serangan bom bunuh diri,” tambahnya.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Seorang pejabat senior kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengonfirmasi jumlah korban tewas kepada AFP. Ia bahkan menyebutkan angka korban tewas masih mungkin bertambah.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, ,militer Pakistan sendiri menyatakan jumlah korban tewas mencapai lima orang, termasuk tiga anak.

Sekolah APS diketahui merupakan sekolah anak-anak dari keluarga personel militer maupun warga sipil yang tinggal di wilayah tersebut.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi bus sekolah yang hancur, dengan jendela-jendela pecah dan tumpukan tas sekolah diletakkan di dekat lokasi kejadian.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif dalam pernyataannya menyampaikan “belasungkawa” kepada keluarga para korban yang menjadi sasaran “kebiadaban”.

Sharif juga menuduh musuh bebuyutan Pakistan, India, berada di balik serangan ini. Ia menilai New Delhi secara rutin mendukung kelompok-kelompok militan di Pakistan, termasuk separatis Baloch yang dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan intensitas serangan.

Kelompok Tentara Pembebasan Baloch (Baloch Liberation Army/BLA) merupakan kelompok militan paling aktif di Pakistan terutama di wilayah barat daya negara itu. Milisi itu sering melancarkan serangan mematikan terhadap aparat keamanan.

Namun, cabang lokal kelompok Islamic State serta Taliban Pakistan juga kerap mengklaim serangan-serangan baru-baru ini.

“Teroris yang beroperasi di bawah perlindungan India dan menyerang anak-anak tak bersalah di dalam bus sekolah merupakan bukti nyata permusuhan mereka,” tulis pernyataan Sharif.

BacaJuga

Iran Peringatkan Rakyat Israel Secepatnya Tinggalkan Area yang Diduduki

Telepon Trump, Putin Mengutuk Serangan Israel Terhadap Iran

Iran Tembakan Rudal, Guncangan Terasa Sangat Kuat di Gedung Pencakar Langit Israel

KBRI Teheran Minta Semua WNI di Iran Lebih Waspada Setelah Serangan Israel

Serangan Mematikan ke Iran, Israel Kerahkan 200 Jet Tempur

Tragedi Air India: 241 orang Meninggal, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

60 Orang Tewas Akibat Penembakan Israel di Gaza, Sebagian Besar di Sekitar Lokasi Bantuan

Pesawat Air India Jatuh di Bandara Ahmedabad saat Proses Lepas Landas

Militer Pakistan juga menyebut serangan pada Rabu itu sebagai aksi yang “direncanakan dan diatur oleh India.”

Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Insiden ini terjadi kala ketegangan antara Pakistan dan India memanas.

Dua negara bersenjata nuklir bahkan sempat terlibat perang singkat di perbatasan menyusul serangan milisi di Pahalgam, Kashmir bagian India, yang menewaskan 26 turis pada akhir April lalu.

Setelah saling menembak rudal dan baku tembak di perbatasan, India-Pakistan akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata setelah dimediasi oleh Amerika Serikat.(sg/cnni)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaPopuler

  • Perayaan sembahyang ulang tahun Dewa Zhang Tien She atau Dewa Guru Langit yang digelar pada 13 Juni 2025 berlangsung meriah di Vihara Setia Buddha Jalan Tirtosari No 73 D-E Kecamatan Medan Tembung.(SeputarSumut/Asiong)

    Meriah, Vihara Setia Buddha Rayakan Ulang Tahun Dewa Zhang Tien She

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Tragedi 98 Tidak Masuk di Buku Sejarah, Itu Namanya Ngawur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahzren Preman Orang Utan Haven, Sambut Rombongan Sofyan Tan dan Bupati Deli Serdang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indosat Perkuat Jaringan Demi Permudah Komunikasi di Daerah Pariwisata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Pulau Aceh Diserobot, dr Sofyan Tan: Kekhawatiran Bung Karno Terbukti, Musuh Kita Bangsa Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com