Sergai, SeputarSumut – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), menunjukkan aksi sigap luar biasa. Mereka berhasil mengevakuasi seekor ular piton berukuran panjang 4,5 meter dari rumah seorang warga, yang dilakukan di tengah guyuran hujan deras pada Sabtu (18/10/2025) malam.
Miswanto, pemilik rumah, adalah orang yang pertama kali menemukan ular tersebut. Ia panik saat melihat reptil besar itu tiba-tiba muncul di area dapurnya. Peristiwa menegangkan ini berlangsung di Dusun III, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah.
Segera, Miswanto menghubungi call center Damkar Sergai karena tidak ingin mengambil risiko berbahaya. Tim tanggap cepat dari Damkar langsung dikerahkan menuju lokasi dengan membawa peralatan khusus yang memang dipersiapkan untuk penanganan hewan liar yang berbahaya.
Setibanya di lokasi, tim evakuasi harus menghadapi tantangan medan yang cukup sulit, yakni jalan yang licin dan minimnya pencahayaan akibat hujan deras. Meskipun demikian, proses evakuasi berhasil berjalan dengan lancar. Ular piton yang ditemukan bersembunyi di bawah tumpukan barang-barang akhirnya berhasil diamankan tanpa adanya insiden yang membahayakan.
Jhonson Panjaitan, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sergai, yang memimpin langsung operasi evakuasi, menjelaskan bahwa perubahan cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini sering memicu pergerakan hewan liar dari habitatnya menuju pemukiman warga.
“Saat habitatnya terganggu, mereka mencari tempat yang lebih kering, seperti rumah warga,” jelas Jhonson saat dikonfirmasi pada Selasa (21/10/2025). Ia menambahkan, “Ular ini kemungkinan besar keluar dari sarangnya yang berada di sekitar perkebunan atau persawahan karena area tersebut tergenang air.”
Terkait situasi ini, ia menghimbau masyarakat luas agar meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan. Menurut Jhonson, tingginya curah hujan sering menjadi faktor pendorong bagi hewan liar untuk berpindah tempat, yang tentunya berisiko masuk ke lingkungan tempat tinggal warga.
“Segera hubungi petugas Damkar melalui call center jika Anda menemukan hewan berbahaya. Jangan sekali-kali coba menanganinya sendiri,” tegasnya.
Untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat, Jhonson juga proaktif membagikan nomor call center Damkar Sergai. Hal ini dilakukan untuk memudahkan warga dalam melaporkan kejadian darurat, baik itu insiden kebakaran maupun kemunculan hewan liar.
Respon cepat dan profesional dari tim Damkar ini mendapat apresiasi positif dari warga sekitar. Miswanto dan tetangganya merasa lega dan sangat berterima kasih atas tindakan responsif yang ditunjukkan tim, bahkan di bawah kondisi cuaca ekstrem.
“Petugas datang meskipun hujan deras dan berhasil menangani ular besar itu tanpa insiden. Kami sangat bersyukur,” ujar Miswanto, sang pemilik rumah.(*/mst)
