Minggu, November 16, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ragam

Jangan Abaikan! Ini 5 Gejala Awal Kanker Lambung yang Sering Dikira Sakit Maag Biasa

Oleh Redaksi 15
Senin, 6 Oktober 2025
Ilustrasi kanker lambung.(Istimewa)

Ilustrasi kanker lambung.(Istimewa)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta, SeputarSumut – Kanker lambung, kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal di organ pencernaan, sering kali menunjukkan  gejala awal yang samar dan mirip dengan masalah perut biasa. Padahal, deteksi dini sangatlah krusial. Lantas, apa saja tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai agar tidak terlambat diatasi?

Kondisi ini biasanya bermula di lapisan terdalam lambung. Seiring berjalannya waktu, sel kanker bisa meluas ke berbagai bagian lambung, bahkan ke organ lain.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Gejala awal kanker lambung seringkali menyerupai gangguan pencernaan umum, misalnya perut kembung. Untuk itu, penting untuk mengetahui lebih detail. Berikut adalah lima gejala awal kanker lambung yang patut diwaspadai, berdasarkan laporan dari Times of India:

1. Perut Terasa Berat Walau Hanya Setelah Makan Kecil

Merasa perut penuh setelah makan besar adalah hal yang wajar. Namun, kanker lambung dapat membuat rasa kenyang berkepanjangan, bahkan untuk porsi kecil atau camilan sekalipun. Kondisi tersebut terjadi karena tumor mulai menempati ruang di dalam lambung, sehingga membatasi kapasitasnya. Seiring waktu, rasa berat yang tidak biasa ini dapat mengurangi asupan makanan dan memicu penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Berita Terkait

AHM Gandeng Ratusan Gen-Z Dalam Aksi Sehat Berkelanjutan

Tidur Nyenyak Bukan Mesin White Noise! Kunci Ada di Piring Anda 

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

2. Rasa Tidak Nyaman Menjalar ke Perut dan Punggung

Asam lambung biasanya menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut atas. Namun, pada kanker lambung, rasa tidak nyaman ini bisa terasa berbeda. Rasa sakit ini bisa menjalar ke punggung atau menetap sebagai rasa nyeri tumpul yang mengganggu, alih-alih sensasi terbakar.

3. Sering Mual Tanpa Sebab yang Jelas

Mual memang jadi salah satu tanda paling umum dari banyak masalah pencernaan. Namun, jika mual terjadi berulang tanpa penyebab yang jelas, kamu harus hati-hati. Hal tersebut dapat menandakan bahwa lapisan lambung sedang teriritasi oleh lebih dari sekadar asam. Mual yang terus menerus, terutama jika disertai penurunan nafsu makan, bisa jadi merupakan tanda kanker lambung yang terlambat diatasi.

4. Perubahan Warna Feses dan Pola Buang Air Besar (BAB)

Keasaman jarang mengubah pergerakan usus secara signifikan. Tapi, kanker lambung dapat menyebabkan perdarahan internal yang membuat feses berwarna lebih gelap seperti aspal. Sering kali, perubahannya terlihat samar, sehingga perlu perhatian lebih.

5. Sendawa yang Terasa Berbeda

Bersendawa setelah makan memang wajar. Namun, jika sering bersendawa atau yang disertai rasa asam, logam, hingga muntah ringan, maka hal ini bisa menandakan lebih dari sekadar penumpukan gas. Dalam kasus tertentu, sendawa berlebihan terjadi karena tumor mengganggu pencernaan normal, menghasilkan gas yang lebih persisten dan tidak nyaman.

Faktor Pemicu Kanker Lambung

Meskipun penyebab pastinya belum diketahui secara definitif, sejumlah faktor terbukti dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker lambung. Mengutip laman Cleveland Clinic, faktor-faktor tersebut di antaranya sebagai berikut:

  • Infeksi Helicobacter pylori;
  • GERD (Penyakit refluks gastroesofagus);
  • Infeksi virus Epstein-Barr;
  • Riwayat sakit maag kronis;
  • Pola makan tinggi lemak, asin, diasap, atau diasamkan;
  • Kurang mengonsumsi buah dan sayur;
  • Kebiasaan merokok.(*/cnni)
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.