Sibolga, SeputarSumut – Empat unit rumah ludes terbakar dalam sebuah insiden kebakaran yang terjadi di Gang Tirta, Jalan Eben Ezer Sigalingging, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 01.45 WIB dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa tiga kepala keluarga terdampak langsung, yaitu keluarga Syahbandar, Zul Dani Marbun, dan Haris Setiawan Sembiring. Satu dari empat rumah yang terbakar diketahui dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kobaran api yang membesar dengan cepat juga menghanguskan tiga unit sepeda motor yang diparkir di sekitar lokasi.
Kronologi dan Kendala di Lapangan
Menurut keterangan Kepala Lingkungan, Hotman, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah. Kebakaran ini dengan cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari material papan yang mudah terbakar, membuat api cepat merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.
Warga setempat sempat panik karena lokasi kejadian berada di permukiman padat penduduk dengan gang yang sangat sempit. Hal ini menjadi kendala utama bagi mobil pemadam kebakaran untuk mendekat ke titik api. Akibatnya, pemadaman awal dilakukan secara gotong royong oleh warga dengan peralatan seadanya, seperti ember dan selang air, sebelum akhirnya bantuan dari petugas pemadam kebakaran tiba.
Penanganan Pasca-Kebakaran dan Bantuan untuk Korban
Pasca-kejadian, Lurah Aek Parombunan, Herlinda Tanjung, bersama dengan Kepala Lingkungan, Hotman, dan warga setempat langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.
Saat ini, para korban sudah dievakuasi dan mengungsi sementara di rumah keluarga masing-masing. Bantuan logistik, seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya, mulai berdatangan dari warga sekitar dan Pemerintah Kota Sibolga. Untuk memudahkan penyaluran bantuan dan koordinasi, posko tanggap darurat telah didirikan di lokasi.
Sebagai langkah lanjutan, pihak terkait mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di area permukiman padat. Sinergi antara pemerintah dan warga diharapkan dapat terus terjalin untuk membantu para korban agar bisa segera bangkit dari musibah yang menimpa mereka.(*/mst)
