Jakarta, SeputarSumut – Situasi di perbatasan Korea semakin memanas setelah Korea Utara secara tegas membantah klaim Korea Selatan yang menyebut mereka telah mencopot pengeras suara propaganda. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin tertinggi Kim Jong Un, Pyongyang menegaskan bahwa mereka tidak pernah dan tidak akan pernah menyingkirkan ‘sound horeg’ yang terpasang di perbatasan.
Pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA, ini secara langsung membantah klaim Kementerian Pertahanan Korea Selatan yang pada awal Agustus mengumumkan bahwa mereka mulai mencopot pengeras suara di sisi perbatasan mereka sebagai langkah meredakan ketegangan. Namun, Kim Yo Jong dengan keras menepisnya.
”Kami tidak pernah mencopot pengeras suara yang terpasang di wilayah perbatasan, dan tidak bersedia mencopotnya,” kata Kim Yo Jong.
Hubungan Memburuk, Korut Tolak Upaya Rekonsiliasi
Kim Yo Jong menuduh Korea Selatan menyesatkan opini publik dengan menciptakan narasi palsu bahwa hubungan kedua negara sedang dalam proses pemulihan. Ia menegaskan bahwa segala upaya dari Seoul untuk meredakan ketegangan dianggap sia-sia.
”Baru-baru ini Korsel menyesatkan opini publik dengan mengatakan ‘tindakan niat baik’ mereka mendapat respons, serta menciptakan opini publik bahwa hubungan Korut-Korsel sedang dipulihkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kim Yo Jong secara eksplisit menyatakan bahwa Korea Utara tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan. Ia bahkan menyatakan pendirian ini akan diabadikan dalam konstitusi mereka di masa mendatang, menunjukkan sikap yang sangat tidak kompromi dari Pyongyang.
Pernyataan ini jelas menjadi pukulan telak bagi janji Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, yang sejak terpilih pada bulan Juni lalu berupaya mengupayakan dialog tanpa syarat dengan Korea Utara.(*/cnni)
