Dairi, SeputarSumut – Seorang anak perempuan berusia 9 tahun meninggal dunia setelah hanyut di area pangkalan pasir Sungai Lae Kersik, Desa Palding Jaya Sumbul, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, pada Rabu (27/8). Korban yang diketahui bernama Boru Sinaga, siswa kelas 2 SD, hanyut sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, korban sebelumnya pergi ke sungai bersama ibunya untuk mandi dan mencuci. Korban kemudian berenang bersama teman-temannya di area pangkalan pasir, tempat yang menggunakan mesin penyedot pasir.
Warga menduga insiden ini disebabkan oleh aktivitas penyedotan pasir yang telah berlangsung lama. “Aktivitas ini membuat kedalaman sungai meningkat hingga lebih dari dua meter, menyerupai kolam renang, dan kami duga itu penyebab tragedi ini,” kata warga tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, pihak Polsek Tigalingga membenarkan adanya kejadian ini. “Saat ini kami sedang memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP). Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, nanti akan kami informasikan,” ujar salah satu petugas.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat dan pihak terkait tentang bahaya di sekitar lokasi penambangan dan area sungai yang berisiko tinggi bagi keselamatan anak-anak.(*/mistar)
