Jakarta, SeputarSumut – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto memberikan apresiasi tinggi terhadap pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurutnya, pidato tersebut dengan tegas menyuarakan sikap bangsa Indonesia dalam mengutuk kekejaman Israel di Gaza.
Hasto menegaskan bahwa pidato Presiden Prabowo memiliki landasan historis dan ideologis yang kuat. Pernyataan ini disampaikannya di Sekolah Partai PDIP, Kamis (24/9).
“Yang disampaikan Presiden Prabowo sangat kuat secara historis dan secara ideologis,” ujar Hasto.
Dukungan Kuat untuk Kemerdekaan Palestina
Hasto menjelaskan bahwa pidato tersebut mencerminkan konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak segala bentuk pelanggaran kemanusiaan. Indonesia aktif menggalang solidaritas internasional untuk mengutuk praktik anti-kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
Merangkai Perjuangan dari Bung Karno hingga Prabowo
Lebih lanjut, Hasto menyoroti kesinambungan pidato Prabowo dengan perjuangan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Dia menyebut semangat yang dibawakan Prabowo senafas dengan perjuangan Bung Karno sejak Konferensi Asia Afrika, yang sejak dulu telah mendukung kemerdekaan Palestina.
“Yang disampaikan Presiden Prabowo juga senafas yang diperjuangkan oleh Bung Karno,” jelasnya.
Isi Pokok Pidato Prabowo Subianto di PBB
Dalam pidatonya di forum PBB, Presiden Prabowo menyampaikan beberapa poin penting, termasuk solusi dua negara (two-state solution) untuk konflik Israel-Palestina, isu krisis iklim, dan peran PBB.
Terkait Palestina, Prabowo menekankan komitmen Indonesia. Beliau menyatakan bahwa Indonesia siap mengakui Israel jika Palestina telah merdeka dalam kerangka solusi dua negara. Solusi ini merupakan kesepakatan internasional untuk menciptakan dua negara yang hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati kedaulatan.
“Saya ingin menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap Solusi Dua Negara di Palestina. Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel,” tegas Prabowo dalam pidatonya.(*/cnni)
