Kamis, Juni 12, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Daerah

Tragis! Pedagang Tewas Tertabrak KA di Batu Bara

oleh Redaksi 15
Minggu, 11 Mei 2025, 15:36 WIB
Korban tewas ditabrak KA Blambangan.

Korban tewas ditabrak KA Blambangan.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Batu Bara – Seorang pedagang, Montes Butarbutar (64), tewas setelah tertabrak Kereta Api Penumpang Blambangan di perlintasan tanpa palang pintu.

Kecelakaan maut itu terjadi di Desa Pakam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Peristiwa kecelakaan kereta api ini terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit hendak menyeberangi rel, untuk berjualan di Pasar Sore.

Seperti biasa, korban membawa barang dagangannya di bagian boncengan.

Namun naas, saat menyeberangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, tiba-tiba datang KA Blambangan dari arah Kuala Tanjung menuju Tebing Tinggi.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

KA pun menabrak, sehingga korban dan sepeda motornya terseret sejauh 300 meter sebelum akhirnya terpental ke sisi rel dalam kondisi tewas mengenaskan.

Menurut saksi mata, korban berangkat dari rumahnya di Desa Cengkring Pekan, Kecamatan Medang Deras.

Ketika sampai di perlintasan rel tanpa penjagaan dan tanpa palang pintu, korban tidak sempat menghindar dari kereta yang melaju kencang.

Kecelakaan maut ini menambah daftar panjang insiden serupa yang terjadi di sepanjang jalur KA dari Kuala Tanjung hingga Jalinsum Kebun Kopi, Kecamatan Sei Suka.

Tokoh masyarakat setempat, Nurdin (60), menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian dari pihak terkait, termasuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan DPRD Batu Bara.

Ia menyebut masyarakat sudah berulang kali mengajukan permohonan pemasangan palang pintu di perlintasan yang rawan kecelakaan, namun belum ada tindak lanjut yang nyata.

“Sudah berkali-kali kami sampaikan permintaan agar setiap perlintasan dilengkapi palang pintu. Tapi seolah tidak ada niat untuk menindaklanjuti. Apakah harus terus menunggu korban berikutnya?” tutur Nurdin kesal.

Nurdin menambahkan bahwa pada 17 Februari 2025, warga sempat menyampaikan keluhan mereka ke DPRD Batu Bara.

Esok harinya, anggota DPRD beserta pihak PT KAI datang ke lokasi dan mengecek seluruh perlintasan yang tidak memiliki plang pintu pengaman.

BacaJuga

Mobil Xenia Tertabrak Kereta Api, Seorang Pegawai Negeri dan Pengemudi Meninggal Dunia

Fahzren Preman Orang Utan Haven, Sambut Rombongan Sofyan Tan dan Bupati Deli Serdang

Gempa M 4,3 Goyang Nias Selatan di Kedalaman 40 Kilometer

Bea Cukai Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Satwa

Warga Banda Aceh Serahkan Objek yang Diduga Granat Produksi Jepang Kepada Pihak Kepolisian

Angin Kencang Terjang Simalungun, Pohon Tumbang Akses Jalan dan Pasokan Listrik Terhambat

Dua Kendaraan Bermotor Bertabrakan di Batu Bara, Satu Korban Dalam Kondisi Serius

Pohon Besar Jatuh, Jalan Sumatera Medan-Aceh Terhambat

“Namun hingga jatuhnya korban hari ini tidak ada respon PT KAI terhadap permintaan kita untuk memasang plang pintu pengaman di tiga titik yang rawan,” ujarnya kembalin dengan nada yang terdengar kesal.

Selain tidak adanya palang pintu, warga juga menyoroti kurangnya pengawasan serta ketiadaan pagar pembatas di sepanjang jalur KA yang melintasi pemukiman padat penduduk.

Kondisi ini membuat warga hidup dalam kekhawatiran akan ancaman kecelakaan setiap harinya.

“Kami mendesak pemerintah daerah dan pihak perkeretaapian segera mengambil langkah konkret guna mencegah jatuhnya korban jiwa berikutnya,” ucapnya.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, tokoh masyarakat tersebut sempat mengeluarkan peringatan.

“Jangan sampai pemblokiran rel terjadi lagi seperti awal April lalu, saat seorang warga juga tewas ditabrak KA,” kata Nurdin.

Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Ahmad Fahmi, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan ini. “Iya benar, dan korbannya tewas. Satlantas Polres Batu Bara bersama Kapolsek Medang Deras masih berada di TKP,” ujarnya. (mistar)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • HUT Kota medan

    Medan Akan Jadi Kota Global, Bobby Ingatkan ASN Jauhi Narkoba-Judi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Sidikalang – Medan yang Amblas Sudah Bisa Dilintasi Kenderaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahzren Preman Orang Utan Haven, Sambut Rombongan Sofyan Tan dan Bupati Deli Serdang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pohon Besar Jatuh, Jalan Sumatera Medan-Aceh Terhambat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Soekarno Pernah Tegaskan Tak Biarkan Alam Dikeruk Sebelum Rakyat Berpendidikan Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com