Selasa, Juni 17, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Internasional

Trump Keluarkan Larangan Perjalanan Bagi Warga dari 12 Negara

oleh Redaksi 15
Jumat, 6 Juni 2025, 23:10 WIB
Donald Trump.(Bloomberg/Emily Elconin)

Donald Trump.(Bloomberg/Emily Elconin)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengeluarkan kembali larangan perjalanan bagi warga dari 12 negara, sebagian besar berasal dari wilayah Timur Tengah serta Afrika.

Kebijakan ini diumumkan pada hari Rabu, 4 Juni, dan diperkirakan akan memicu serangkaian gugatan hukum baru.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Trump mengklaim larangan ini sebagai tindakan balasan terhadap serangan dengan alat yang mirip dengan penyembur api di sebuah demonstrasi Yahudi yang berlangsung di Boulder, Colorado. Pelaku yang melakukan serangan tersebut dilaporkan berasal dari Mesir dan berada di AS tanpa izin.

Negara-negara yang terkena larangan total termasuk Afghanistan, Myanmar, Chad, Kongo-Brazzaville, Guinea Ekuatorial, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.

Di sisi lain, tujuh negara lainnya dikenakan larangan sebagian, yaitu Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela. Untuk negara-negara ini, visa kerja sementara masih diperbolehkan tetapi dengan jumlah yang terbatas.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Sementara itu, Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang terkena larangan masuk ke AS.

Warga negara Indonesia tetap bisa melakukan perjalanan ke AS sesuai prosedur visa yang berlaku saat ini.

“Serangan teroris baru-baru ini di Boulder, Colorado, menunjukkan betapa berbahayanya orang asing yang masuk tanpa proses pemeriksaan yang ketat,” ujar Trump dalam pesan video di platform media sosial X, melansir AFP.

“Kami tidak menginginkan mereka,” tegasnya.

Larangan ini tidak berlaku untuk atlet yang akan bertanding dalam Piala Dunia 2026, yang diselenggarakan bersama oleh AS, Kanada, dan Meksiko, serta Olimpiade Los Angeles 2028.

Para diplomat dari negara-negara yang terdampak juga dikecualikan dari larangan ini.Menanggapi hal ini, Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric menyatakan setiap negara memang berhak mengatur perbatasannya, tetapi sistem yang diterapkan seharusnya tetap menghormati martabat manusia.

Komisaris Tinggi HAM PBB Volker Turk menyatakan keprihatinannya atas luasnya cakupan larangan ini dan menyebutnya bermasalah dari sudut pandang hukum internasional. Amnesty International AS menyebut kebijakan tersebut sebagai “diskriminatif, rasis, dan sangat kejam.”

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh Trump termakan “kebohongan” tentang negaranya, sementara Menteri Dalam Negeri Diosdado Cabello mengatakan justru AS yang menjadi ancaman bagi keselamatan warga asing, termasuk dari Venezuela.

Uni Afrika juga menyayangkan kebijakan ini, mengingat tujuh dari 12 negara yang dilarang sepenuhnya berasal dari Afrika.

BacaJuga

Iran Peringatkan Rakyat Israel Secepatnya Tinggalkan Area yang Diduduki

Telepon Trump, Putin Mengutuk Serangan Israel Terhadap Iran

Iran Tembakan Rudal, Guncangan Terasa Sangat Kuat di Gedung Pencakar Langit Israel

KBRI Teheran Minta Semua WNI di Iran Lebih Waspada Setelah Serangan Israel

Serangan Mematikan ke Iran, Israel Kerahkan 200 Jet Tempur

Tragedi Air India: 241 orang Meninggal, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

60 Orang Tewas Akibat Penembakan Israel di Gaza, Sebagian Besar di Sekitar Lokasi Bantuan

Pesawat Air India Jatuh di Bandara Ahmedabad saat Proses Lepas Landas

Menurut mereka, larangan tersebut akan merusak hubungan antarwarga, pertukaran pendidikan, kerja sama bisnis, serta hubungan diplomatik yang lebih luas.
Mereka mendesak adanya dialog yang konstruktif.

Sementara itu, pemerintah Yaman yang diakui secara internasional meminta AS untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini atau setidaknya memberikan pengecualian bagi warga Yaman, mengingat krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di negara tersebut akibat konflik berkepanjangan.

Seorang mahasiswa di Myanmar mengaku baru mendapatkan visa pelajar AS dua hari sebelum larangan diumumkan. Ia khawatir kebijakan ini akan menghancurkan harapan banyak anak muda untuk keluar dari penindasan.

“Kami tidak benar-benar punya kehidupan di sini. Kami ingin pergi ke tempat di mana kami bisa bernapas, berjalan, dan belajar,” ujarnya dari Yangon.

Sementara itu di Haiti, aktivis HAM Pierre Esperance mengatakan keputusan ini hanya akan semakin mengisolasi negara yang sudah terpuruk akibat kemiskinan dan kekerasan.

Kebijakan ini kemungkinan besar akan kembali digugat ke pengadilan, seperti banyak langkah kontroversial Trump sejak kembali menjabat sebagai presiden pada Januari lalu.(sg/cnni)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaPopuler

  • Perayaan sembahyang ulang tahun Dewa Zhang Tien She atau Dewa Guru Langit yang digelar pada 13 Juni 2025 berlangsung meriah di Vihara Setia Buddha Jalan Tirtosari No 73 D-E Kecamatan Medan Tembung.(SeputarSumut/Asiong)

    Meriah, Vihara Setia Buddha Rayakan Ulang Tahun Dewa Zhang Tien She

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Tragedi 98 Tidak Masuk di Buku Sejarah, Itu Namanya Ngawur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahzren Preman Orang Utan Haven, Sambut Rombongan Sofyan Tan dan Bupati Deli Serdang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indosat Perkuat Jaringan Demi Permudah Komunikasi di Daerah Pariwisata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Pulau Aceh Diserobot, dr Sofyan Tan: Kekhawatiran Bung Karno Terbukti, Musuh Kita Bangsa Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com