Deli Serdang, SeputarSumut – Aksi protes puluhan warga Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, dengan memblokir Jalan Perintis Kemerdekaan memasuki hari kedua, Selasa (23/9/2025). Warga menuntut perbaikan jalan yang telah rusak parah selama lebih dari 13 tahun.
Tenda Darurat Didirikan di Tengah Jalan
Sebagai bentuk perlawanan, warga mendirikan tenda darurat tepat di badan jalan utama yang menjadi akses vital transportasi dan ekonomi wilayah setempat. Aksi ini merupakan eskpresi kekecewaan terhadap kondisi jalan yang disebut terakhir kali diperbaiki pada tahun 2012.
Tuntutan Kepada Gubernur Sumatera Utara
Seorang warga bermarga Saragih mengungkapkan kekecewaannya, “Terakhir jalan ini diperbaiki sekitar tahun 2012, sejak itu dibiarkan rusak parah.” Warga menagih janji perbaikan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pimpinan Gubernur Bobby Nasution.
Tokoh Masyarakat: Tidak Akan Bubar Sampai Ada Komitmen
Tokoh masyarakat setempat, Yusuf Barus, menegaskan aksi tidak akan dibubarkan sebelum ada kejelasan dari pemerintah provinsi. “Kerusakan ini sudah bertahun-tahun. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Masyarakat sudah sangat resah,” katanya.
Upaya Swadaya Justru Perparah Kondisi
Sebelumnya warga telah berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya dengan menimbun lubang menggunakan pasir dan batu. Namun upaya ini justru memperburuk kondisi, terutama saat hujan dimana jalan berubah menjadi lumpur dan semakin sulit dilalui.
Respons Pihak Berwajib Belum Memuaskan
Meski telah mendapat respons dari pihak kelurahan, Koramil, dan Polsek Galang, warga menilai langkah tersebut belum cukup karena belum ada komitmen nyata dari pemerintah provinsi. Warga bertekad akan melanjutkan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Aksi pemblokiran ini telah mengganggu arus transportasi di wilayah tersebut dan menyoroti perlunya perhatian serius dari pemerintah terhadap infrastruktur jalan di daerah tersebut.(*/mst)
