Rabu, November 19, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ragam

Waspada! Ini Tanda Asam Urat Tinggi Muncul di Malam Hari

Oleh Redaksi 15
Jumat, 25 April 2025
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Penyakit asam urat (gout) adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan akibat terbentuknya kristal asam urat (uric acid) di persendian.

Gejala penyakit asam urat bisa muncul tiba-tiba, terutama di malam hari, dan dapat membuat orang yang merasakannya terkejut.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Dikutip dari Healthline, rasa sakit akibat penyakit asam urat dapat bertambah parah di malam hari karena sejumlah alasan. Hal itu yang membuat orang yang merasakannya sulit tidur.

Apa yang membuat penyakit asam urat lebih parah di malam hari?

Ada beberapa alasan mengapa rasa sakit akibat penyakit asam urat terasa lebih parah di malam hari. Di antaranya sebagai berikut.

Berita Terkait

Hindari! 4 Minuman Tinggi Purin dan Fruktosa Pemicu Asam Urat Akut

Jawara Modifikator Pamerkan Karya di Pesta Akbar Honda Modif Contest

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

a. Hormon dan ritme sirkadian
Tubuh memproduksi beberapa hormon pada tingkat yang berbeda sepanjang hari untuk merespons ritme sirkadian. Saat tubuh mengalami rasa sakit dan peradangan akibat asam urat, tubuh dapat memproduksi lebih banyak kortison, atau hormon stres yang dapat memperkuat persepsi terhadap rasa sakit hingga mengganggu tidur.

b. Posisi tubuh
Cara berbaring saat tidur ternyata dapat mengubah efek tekanan dan gravitasi pada tubuh. Saat mengalami nyeri di kaki akibat penyakit asam urat, berbaring miring dapat memberikan tekanan pada pinggul dan kaki, sehingga meningkatkan rasa nyeri.

1. Nyeri
Penyakit asam urat ditandai dengan nyeri sendi yang kerap menyiksa. Nyeri akibat kondisi sering terjadi di malam hari.

Gejala awal yang umum adalah nyeri hebat pada satu sendi, biasanya di jempol kaki. Nyeri akibat penyakit asam urat tahap awal juga mempengaruhi sendi lain, seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan jari-jari.

Hal ini bisa terjadi karena posisi tidur, seperti berbaring miring dengan kaki yang terkena asam urat dapat memberi tekanan pada pinggul dan kaki, sehingga meningkatkan nyeri serta ketidaknyamanan.

2. Perubahan suhu tubuh
Kondisi hormon estrogen dan progesteron juga bisa tidak seimbang, sehingga meningkatkan penumpukan asam urat. Hal ini membuat orang yang mengalaminya tidak bisa istirahat dengan nyaman.

Hormon juga memicu suhu tubuh berubah saat tidur. Saat suhu tubuh turun, asam urat lebih mungkin menumpuk di persendian.

3. Pembengkakan
Penyakit asam urat juga menyebabkan pembengkakan yang signifikan pada sendi yang terkena dan area sekitarnya.

Ketika kondisi tersebut terjadi pada jempol kaki, kemungkinan besar akan mengalami pembengkakan yang bisa dilihat. Umumnya, bengkak akan terlihat di luar sendi jari kaki, bagian yang terhubung ke kaki.

Kondisi pembengkakan ini kemudian membuat orang sulit untuk menekuk atau menggerakkan jari kaki.

3. Rasa tidak nyaman
Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit asam urat dapat memicu rasa tidak nyaman yang terjadi terus-menerus. Akibatnya, dapat mengganggu waktu tidur malam.

Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa rasa tidak nyaman pada sendi dapat terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu.

4. Kulit kemerahan
Sendi yang terkena asam urat dapat menjadi bengkak, nyeri, terasa hangat, dan memerah. Hal ini dapat terjadi akibat posisi tidur yang memberikan tekanan pada kaki yang terdampak.

5. Kulit terasa hangat
Kulit pada area yang terdampak asam urat mungkin akan terasa lembut dan hangat atau panas saat disentuh, sehingga menjadi lebih sensitif.

Saat kondisinya mulai membaik, kulit orang dengan asam urat itu mungkin akan bersisik dan kemudian terkelupas. (detik)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaTerbaru

  • Netflix Umumkan ‘Culinary Class Wars 2’: Jadwal Tayang dan Detil Kompetisi Selasa, 18 November 2025
  • Hindari! 4 Minuman Tinggi Purin dan Fruktosa Pemicu Asam Urat Akut Selasa, 18 November 2025
  • Indako Wujudkan Sinergi Bagi Negeri Lewat Penanaman 2.025 Pohon di Teladan Barat Selasa, 18 November 2025
  • DPRD Desak Dinas PKPCKTR Medan SP3 Pembangunan di Lahan Eks Hotel Garuda Plaza Selasa, 18 November 2025
  • OJK dan TNI Tingkatkan Literasi Keuangan Prajurit Kodam XII/Tanjungpura Selasa, 18 November 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.