Jakarta, SeputarSumut— Seorang gadis berusia 14 tahun, Erin, mengeluhkan sakit perut parah yang semula diduga sang ibu, Jodie Collins, sebagai intoleransi gluten. Namun, hasil pemeriksaan medis mengungkap kondisi langka dan mengejutkan: ada gumpalan rambut raksasa seukuran melon di perutnya.
“Mereka tidak yakin berapa lama gumpalan itu berada di sana. Saya menduga sudah bertahun-tahun, mengingat ukurannya,” ungkap Jodie, seperti dikutip dari Metro UK, Selasa (12/8/2025). Gumpalan rambut itu berukuran lebar sekitar 21 cm dan hampir memenuhi seluruh perut Erin.
Awalnya, Erin mulai mengeluhkan sakit perut pada November 2024. Tes intoleransi gluten menunjukkan hasil normal, tetapi gejala yang dirasakannya terus memburuk.
Selama enam bulan, Erin mengalami kram perut parah hingga membuatnya harus berhenti sekolah. “Rasa sakitnya sangat jarang, tetapi saat muncul, sangat parah,” kata Jodie.
Pada Mei 2025, rasa sakit yang tak tertahankan membuat Erin dilarikan ke rumah sakit. Hasil pemindaian MRI menunjukkan adanya massa keras di perutnya, yang kemudian didiagnosis sebagai trikobezoar, atau gumpalan rambut yang menumpuk di lambung. Kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan menelan rambut.
Erin segera dirujuk ke Rumah Sakit Anak di Bristol. Para ahli bedah membutuhkan waktu lima jam untuk mengangkat bola rambut tersebut. Akibat gumpalan ini, Erin menderita anemia dan masalah gizi karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik. Dokter bahkan harus menguras isi lambungnya sehingga Erin tidak bisa makan selama lima hari. Ia juga diberi kantong makanan berisi vitamin dan mineral untuk memulihkan nutrisinya.
Jodie mengaku tidak menyadari kebiasaan putrinya memakan rambut. Ia hanya ingat Erin sering memilin rambutnya sejak kecil. “Dokter bedah bilang dia mungkin melakukannya sambil tidur tanpa menyadarinya,” kata Jodie.
Setelah 10 hari pemulihan di rumah sakit, Erin sudah bisa kembali ke rumah. Untuk mencegah kebiasaan ini terulang, Jodie membelikan putrinya topi tidur.(*/detik)
