Jakarta, SeputarSumut – Banyak mahasiswa di Vietnam didiagnosis menderita gagal ginjal akut stadium akhir. Kondisi ini disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, mulai dari konsumsi makanan cepat saji hingga kebiasaan begadang.
Duy, seorang mahasiswa berusia 23 tahun, didiagnosis mengidap penyakit ginjal kronis stadium IV setahun lalu di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi. Ia kini harus menjalani dialisis atau cuci darah secara rutin. Duy mengakui kebiasaan buruknya, yaitu makan dan tidur tidak teratur. Setiap hari ia mengonsumsi teh susu, minuman ringan, mi instan, dan gorengan, sambil terus begadang.
Sebelumnya, Duy sempat berhenti berobat selama dua bulan karena sibuk mempersiapkan ujian. Akibatnya, ia mengalami kelelahan dan mual parah hingga harus dirawat kembali dan rutin menjalani dialisis.
”Jika saya bisa memutar waktu, saya akan lebih memperhatikan kesehatan saya. Tapi, sekarang sudah terlambat,” tuturnya, dikutip dari VNExpress.
Kasus serupa juga dialami Hoai, mahasiswi berusia 20 tahun yang didiagnosis gagal ginjal stadium akhir. Ia sering begadang untuk mengejar deadline kuliah dan pekerjaan paruh waktu. Makanan yang dikonsumsinya pun didominasi makanan cepat saji, roti, sosis, mi instan, serta kopi kental. Hoai mengaku sangat jarang minum air putih, kecuali saat merasa sangat haus.
Mengenal Gagal Ginjal: Penyebab dan Gejala
Dikutip dari Cleveland Clinic, gagal ginjal adalah kondisi ketika satu atau kedua ginjal tidak berfungsi dengan baik, baik secara tiba-tiba (gagal ginjal akut) maupun jangka panjang (gagal ginjal kronis). Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa mencapai tahap serius yang berpotensi mematikan.
Penyebab paling umum adalah diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Gula darah tinggi dan tekanan darah yang tidak terkontrol dapat merusak jaringan ginjal seiring waktu.
Beberapa penyebab lainnya termasuk:
- Infeksi atau peradangan pada pembuluh darah ginjal.
- Dehidrasi parah.
- Penyumbatan ureter akibat batu ginjal atau tumor.
- Penggunaan beberapa jenis obat-obatan tertentu.
- Gagal jantung.
Pada tahap awal, gejala penyakit ginjal mungkin tidak terasa. Namun, seiring penurunan fungsi ginjal, beberapa tanda yang bisa muncul antara lain:
- Kelelahan ekstrem.
- Mual dan muntah.
- Kebingungan.
- Pembengkakan (edema) di tangan atau pergelangan kaki.
- Perubahan frekuensi buang air kecil.
- Nafsu makan berkurang atau makanan terasa seperti logam.(*/detik)
