Karo – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karo, kembali menyebabkan banjir setinggi mata kaki orang dewasa di ruas Jalan Jamin Ginting, tepatnya di masjid Simpang Agung Kabanjahe.
Kondisi ini membuat kawasan tersebut menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun, bahkan dalam durasi singkat. Permasalahan utama disebut berasal dari gorong-gorong yang tidak terawat di jalan provinsi tersebut.
Warga setempat, Surya Tarigan, menyampaikan terkait minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo terhadap permasalahan infrastruktur.
“Siapapun bupatinya, kalau hujan ya pasti banjir. Seakan akan, bukan tanggungjawab dari pemerintah setempat,” ujarnya saat ditemui usai hujan, Senin (28/4/2025).
Surya, yang merupakan warga asli Desa Samura, Kabanjahe, juga menyoroti kondisi jalan kabupaten yang tak kalah memprihatinkan.
Ia menyebutkan, bahkan jalan menuju Lapangan Bola Samura yang kerap digunakan untuk acara besar dan dikunjungi pejabat tinggi, pun masih dipenuhi lubang.
“Jalan ke Lapangan Samura seperti kubangan kerbau, padahal sering dipakai buat acara resmi,” tambahnya.
Respons Pemkab Karo
Bupati Karo, Brigjen (Purn) Antonius Ginting, sempat meninjau langsung lokasi banjir di simpang Masjid Agung saat momen Lebaran.
Ia juga telah menginstruksikan pejabat sektoral untuk menangani permasalahan tersebut.
Namun hingga saat ini, kondisi masih belum menunjukkan perubahan signifikan, dan kawasan tersebut tetap rawan banjir setiap kali hujan turun. (mistar)
