Minggu, November 16, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ragam

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda Masalah Jantung yang Sering Diabaikan

Oleh Redaksi 15
Rabu, 17 September 2025
Ilustrasi sakit jantung.(Foto: Freepik)

Ilustrasi sakit jantung.(Foto: Freepik)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta, SeputarSumut – Jantung merupakan salah satu organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Namun, tanda-tanda masalah pada jantung sering kali tidak disadari.

Menurut Dr. Oliver Guttman, konsultan ahli jantung di Rumah Sakit Wellington, London, gejalanya tidak sedramatis yang digambarkan di film. Sebaliknya, ia memperingatkan bahwa rasa sakit akibat penyakit jantung bisa terasa sangat halus, bahkan sampai tidak disadari atau hilang timbul.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

“Misalnya seperti rasa berat, sesak, atau tekanan yang terkadang digambarkan seperti ada pita yang meremas dada,” jelasnya seperti dikutip dari Daily Mail.

“Rasa sakit ini dapat terasa sebagai sensasi terbakar atau nyeri yang menyerupai gangguan pencernaan,” lanjutnya.

Rasa sakit akibat penyakit jantung juga dapat menjalar ke lengan (biasanya kiri), bahu, leher, rahang, hingga punggung.

Berita Terkait

AHM Gandeng Ratusan Gen-Z Dalam Aksi Sehat Berkelanjutan

Tidur Nyenyak Bukan Mesin White Noise! Kunci Ada di Piring Anda 

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Dr. Guttman menjelaskan, sensasi-sensasi seperti ini bisa menjadi tanda angina, yaitu kondisi jantung yang disebabkan oleh berkurangnya darah ke organ tersebut. Umumnya disebabkan oleh arteri yang mengeras dan menyempit.

“Meskipun angina sendiri bukan serangan jantung, ia menandakan penyakit arteri koroner yang mendasarinya dan meningkatkan risiko serangan jantung jika tidak diobati,” tambah dia.

Sesak Napas yang Sering Diabaikan

Ia memperingatkan, jika gejala tersebut disertai mual, berkeringat, pusing, dan kecemasan, bisa menandakan jantung sedang tegang. Selain itu, sesak napas juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung.

“Sesak napas selama aktivitas rutin dapat mengindikasikan bahwa jantung sedang kesulitan memompa darah secara efisien,” kata Dr. Guttman.

“Waspadai juga sesak napas yang memburuk selama berhari-hari atau berminggu-minggu, atau yang membatasi aktivitas sederhana,” sambungnya.

Dr. Guttman mengungkapkan, sesak napas saat naik tangga atau membawa beban harus diwaspadai. Hal ini bisa disebabkan oleh suatu kondisi yang menyebabkan cairan kembali ke paru-paru, yang telah dikaitkan dengan gagal jantung.

Waspadai Rasa Lelah yang Ekstrem

Dr. Guttman mengatakan setiap orang bisa mengalami kelelahan. Namun, kelelahan yang berhubungan dengan jantung bersifat persisten, ekstrem, dan tidak berkurang dengan istirahat.

Energi yang rendah ini dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi atau melakukan tugas-tugas mental, serta membuat orang tidak dapat menyelesaikan rutinitas olahraga sederhana tanpa kelelahan ekstrem.

“Hal ini dapat terjadi karena jantung tidak memompa cukup darah kaya oksigen ke otot dan organ,” beber Dr. Guttman.

“Menariknya, wanita mungkin merasakan kelelahan yang tidak biasa sebagai salah satu tanda awal penyakit jantung, seringkali tanpa gejala klasik nyeri dada.”

Detak Jantung yang Tidak Teratur

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah detak jantung yang tidak teratur. Dr. Guttman mengatakan palpitasi yang sering atau tidak teratur tidak boleh diabaikan, misalnya seperti sensasi berdebar atau jantung berdebar dengan cepat meski sedang istirahat.

“Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan aritmia, seperti fibrilasi atrium, yang meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung,” jelasnya.(*/dtk)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.