Jakarta, SeputarSumut – Buah pisang sering kali dianggap sebagai makanan sepele yang tidak menarik ketika dibandingkan dengan jenis buah lainnya. Namun, di balik penampilannya yang sederhana, pisang ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung. Pisang mengandung kalium yang berfungsi vital dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Kini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengonsumsi pisang demi kesehatan jantung yang lebih baik.
Pola Makan dan Kesehatan Jantung
Sering kali, kita mengabaikan pola makan kita, padahal pola makan yang tepat sangat berhubungan dengan kesehatan jantung. Langkah awal untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan melakukan perubahan pada pola makan. Disarankan untuk mengurangi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh serta menghindari konsumsi daging merah yang berlebihan. Sebagai gantinya, perbanyaklah konsumsi produk nabati seperti buah, sayuran, dan biji-bijian utuh, serta tambahkan sumber protein rendah lemak dan lemak tak jenuh.
Manfaat Gizi dari Pisang
Salah satu buah yang seharusnya masuk dalam daftar konsumsi harian Anda adalah pisang. Melansir dari Healthline, pisang kaya akan protein, karbohidrat, serat, dan berbagai mineral serta vitamin penting seperti vitamin C, riboflavin, folat, niasin, tembaga, kalium, dan magnesium. Kalium menjadi mineral utama dalam pisang yang dapat mengoptimalkan kesehatan jantung. Hanya dengan satu buah pisang berukuran sedang, Anda dapat memperoleh 10 persen dari kebutuhan harian kalium.
Dampak Kalium untuk Kesehatan Jantung
Kalium berperan penting dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2021 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 3 mg kalium per hari memiliki risiko masalah kardiovaskular 25 persen lebih rendah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan kalium dalam diet sehari-hari.
Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Pisang
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah waktu mengonsumsi pisang mempengaruhi penyerapan kalium oleh tubuh? Menurut ahli gizi Diane Han, waktu makan pisang tidak terlalu berpengaruh terhadap penyerapan kalium. “Tubuh kita menyerap kalium secara pasif seperti spons. Setelah kadar kalium di tubuh mencapai tingkat optimal, penyerapannya menjadi terbatas,” jelasnya, sebagaimana dikutip dari Eating Well.
Namun, British Health Foundation menyarankan waktu terbaik untuk mengonsumsi pisang adalah sekitar pukul 11 siang. Pada jam ini, energi tubuh biasanya mulai menurun dan muncul keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi garam dan gula. Dengan mengonsumsi pisang, Anda bisa menstabilkan kadar gula darah serta memasok energi yang lebih stabil tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula yang berbahaya.
Dengan semua manfaat yang ditawarkan, tidak ada alasan untuk mengabaikan pisang dalam pola makan Anda. Mulailah mengonsumsi pisang secara rutin, terutama pada waktu-waktu yang tepat demi mendukung kesehatan jantung Anda. Buatlah pisang sebagai pilihan sehat di meja makan Anda dan rasakan perubahan positif dalam kesehatan Anda.(*/cnni)
