Jakarta, SeputarSumut – Sebuah penerbangan AirAsia dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Seoul, Korea Selatan, mengalami insiden pendaratan yang mengejutkan. Pesawat dengan nomor penerbangan D7 506 yang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Incheon pada Rabu (13/8/2025) malam justru mendarat di Bandara Internasional Gimpo, memicu kepanikan dan kebingungan di kalangan penumpang.
Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Korea Herald pada Jumat (15/8/2025). Penerbangan AirAsia tersebut seharusnya tiba di Incheon pukul 19.50 waktu setempat. Namun, setelah berputar-putar di udara, pesawat malah mendarat di Gimpo pada pukul 20.08. Menurut pengakuan para penumpang, kebingungan dimulai saat kapten mengumumkan bahwa mereka telah tiba di Incheon.
Penumpang, yang sudah bersiap-siap turun dan mengambil barang bawaan, terkejut melihat pemandangan bandara yang berbeda dari Incheon. Lee Mi-hyun, salah satu penumpang, menceritakan kepanikan yang terjadi. “Semua orang panik. Kru kabin bahkan tidak tahu kami mendarat di Gimpo sampai diberitahu oleh penumpang,” ujarnya. “Seorang awak kabin bahkan mengatakan dia perlu menelepon orang tuanya yang menunggu di Bandara Incheon,” tambahnya.
Lee juga mengkritik penanganan kru yang dinilainya tidak profesional. “Mereka tampak sama bingungnya dengan para penumpang,” kata Lee, yang menyebut tidak ada air atau makanan yang ditawarkan kepada penumpang yang kebingungan selama dua jam penundaan.
Penumpang lain bermarga Ryu juga mengeluhkan kurangnya komunikasi dari maskapai. “Selama dua jam sebelum kami kembali ke Incheon, tidak ada penjelasan yang jelas tentang penyebab kesalahan pendaratan,” katanya.
Menanggapi insiden ini, AirAsia X merilis pernyataan yang dikutip dari mothership, membenarkan insiden salah mendarat tersebut dan meminta maaf. Pihak maskapai menjelaskan bahwa penerbangan dialihkan ke Gimpo karena kondisi cuaca buruk yang menyebabkan kemacetan lalu lintas udara di Incheon. Pengalihan ini juga dilakukan untuk mengisi bahan bakar.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kapten bertindak sepenuhnya sesuai dengan prosedur operasi standar,” tulis AirAsia dalam pernyataannya, seraya menambahkan bahwa terjadi miskomunikasi dalam pengumuman yang disampaikan oleh awak kabin, yang kemudian diklarifikasi oleh kapten.
Setelah penundaan yang berlangsung lama, pesawat akhirnya melanjutkan penerbangan ke Incheon dan mendarat dengan selamat pada pukul 22.59. CEO AirAsia X, Benyamin Ismail, menyebut ini adalah situasi tak terduga dan berjanji akan meninjau kembali prosedur komunikasi internal. Sebagai bentuk permohonan maaf dan itikad baik, Benyamin mengatakan AirAsia X akan memberikan voucher perjalanan kepada para penumpang yang terkena dampak.(*/detik)
